Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) telah menambahkan tanda dan gejala yang berkaitan dengan infeksi virus Corona. Dalam situs resminya, CDC mengungkap indikator lain yang sudah dilaporkan pada pasien COVID-19.
Sesak napas, batuk, dan demam adalah gejala utama COVID-19. Namun ada sekitar enam gejala baru yang ditambahkan dan dialami pasien virus Corona yakni:
- Nyeri otot
- Menggigil
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Kehilangan indra penciuman
- Kehilangan indra perasa
Gejala tersebut dialami oleh pasien dan muncul 2-14 hari setelah terinfeksi virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19. American Academy of Otolaryngology mensurvei lebih dari seperempat dari 619 pasien virus Corona. Selama itu diamati bahwa para pasien mengalami kehilangan indra penciuman dan perasa yang tampaknya menjadi indikator pertama infeksi.
Selain gejala yang disebutkan di atas, diare, ruam kulit, mata merah, kelelahan, dan pilek juga diamati sebagai tanda vital infeksi. CDC juga meminta masyarakat untuk mencari pertolongan medis apabila mengalami kesulitan bernapas, tekanan di dada, dan wajah kebiruan.
Penemuan gejala tersebut sangat penting untuk mengidentifikasi seberapa banyak pasien virus Corona yang belum terdata di Amerika Serikat, negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di seluruh dunia.
(kna/up)