.webp)
Usai longgarkan lockdown, kasus di Jerman dilaporkan meningkat hanya dalam beberapa hari. Hal ini dilaporkan usai ribuan warga Jerman meminta lockdown diberhentikan.
Mengutip Sky News, Robert Kuch Institute menjelaskan angka reproduksi atau perkiraan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Corona berada di atas 1. Diartikan bahwa infeksi virus Corona COVID-19 di negara tersebut semakin meningkat.
Angka tersebut merupakan salah satu cara menilai kemampuan penyakit termasuk virus Corona COVID-19 menyebar. Meski begitu, angka tersebut disebut tidak pasti karena dapat berubah ketika perilaku berganti dan ada imunitas yang berkembang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini hanya menjadi salah satu cara untuk meninjau wabah Corona. Laporan dari agen kesehatan publik mengatakan kalau angka reproduksi Jerman ini berada pada angka 1,13 usai sebelumnya selama 3 minggu berada di bawah 1.
Sementara itu, Karl Lauterbach, seorang profesor epidemiologi dan anggota parlemen Sosial Demokrat, memperingatkan bahwa penyebaran COVID-19 yang cepat kemungkinan terjadi setelah dia melihat kerumunan besar di sekitar kota kelahirannya di Cologne.
"Diharapkan tingkat R akan melampaui 1 dan kami akan kembali ke pertumbuhan eksponensial," katanya dalam tweet.
Jerman termasuk salah satu negara yang menuai banyak respons poisitif dalam menghadapi wabah Corona. Angka kematian akibat Corona disebut dapat ditekan karena adanya tes massal dan lockdown yang efektif.
 |
(naf/up)
