.webp)
McDonald's Sarinah tutup pada Minggu (10/5/2020) membuat sebagian masyarakat menjadi emosional karena punya banyak kenangan khusus di sana. Sayangnya di tengah proses penutupan gerai yang sudah beroperasi selama 30 tahun ini, ramai warga yang berkunjung ke sana dan ini menimbulkan kekhawatiran.
Terlihat dalam postingan yang viral bahwa warga berkerumun tidak mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang masih berlaku di masa pandemi virus Corona. Memangnya seemosional apa sih momen perpisahan sampai melupakan aturan PSBB?
Menurut psikolog klinis Kasandra Putranto dari Kasandra & Associate kondisi emosi seseorang tergantung kepada konten memori yang mereka rekam, berbeda dengan orang yang tidak memiliki rekam memori.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kondisi ini akan tergantung kepada konten memori dan kecerdasan emosi seseorang. Mereka yang memiliki rekam memori tentu berbeda dengan yang tidak memiliki, demikian pula dengan mereka yang memiliki kecerdasan emosi tinggi berbeda dengan rendah," ujar Kasandra pada detikcom, Senin (11/5/2020).
Ia menambahkan, hal ini bisa saja ada beberapa orang yang hanya sekadar lewat untuk berfoto hingga muncul perilaku langgar PSBB.
"Ada yang hanya lewat atau berfoto di depan, ada yang ikut mengantre. Ketika kombinasi ini berperan, muncul perilaku yang melupakan PSBB," pungkasnya.
baca juga
 |
(up/up)
