Terpopuler Sepekan: Heboh Surat Bebas Corona Seharga 70 Ribu di Lapak Online

Terpopuler Sepekan: Heboh Surat Bebas Corona Seharga 70 Ribu di Lapak Online

Anjar Mahardhika - detikHealth
Minggu, 17 Mei 2020 19:00 WIB
surat sehat bebas COVID-19 dijual online
Viral surat bebas Corona seharga 70 ribu di lapak online. (Foto: tangkapan layar)
Jakarta -

Media sosial diramaikan oleh surat keterangan sehat bebas COVID-19 yang dijual seharga Rp 70 ribu. Viral cuitan akun Twitter @Do*t*rPo*ca*t memperlihatkan tangkapan layar dari salah satu e-commerce yang diduga menjual surat keterangan sehat berlabel Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Gading Serpong.

Berdasarkan tangkapan layar yang beredar, harga yang dijual bervariasi mulai dari Rp 39 ribu hingga Rp 70 ribu. Lapak yang menjual surat tersebut saat ini sudah tidak ditemukan.

Pihak RS Mitra Keluarga dengan tegas membantah adanya penjualan surat sehat secara bebas di lapak online.

"Hal ini tidak benar, kami sedang menelusuri apakah dari internal kita atau dari eksternal. Perihal mitra sendiri kita tidak pernah membeberkan perihal surat keterangan COVID tersebut, jadi tidak benar informasi tersebut," ujar Aziz, seorang operator yang menerima panggilan telepon di RS Mitra Gading Serpong, saat dihubungi detikcom, Kamis (14/5/2020).

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo langsung merespons dengan cepat hal ini. Ia menurunkan tim penegakan hukum (gakkum) untuk mengusut dalang di balik penjualan surat bebas COVID-19 dan akan menindak tegas pelakunya.

ADVERTISEMENT


"Saya sedang minta tim gakkum untuk usut," kata Doni.

"Betul (tidak diperjualbelikan)," lanjutnya.

Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, menyebutkan surat yang beredar di lapak online merupakan penipuan. Ia kemudian menjelaskan untuk mendapatkan surat tersebut seseorang harus melakukan tes swab di rumah sakit.

"Pihak rumah sakit membantah, berarti ini penipuan udah nggak boleh, tidak ada istilahnya surat bebas COVID mudah didapat. Kalaupun ada memang harus melakukan tes swab terlebih dahulu, akan ada hasil dari laboratorium," ujar Prof Ari saat dihubungi detikcom dan ditulis Jumat (15/5/2020).




(naf/naf)