Shreya Siddanagowder dari India disebut-sebut sebagai orang Asia pertama yang menjalani transplantasi tangan intergender. Pada tahun 2016 lalu Shreya yang masih berusia 18 tahun kehilangan kedua tangannya dalam kecelakaan bus dan mendapat tangan pengganti dari seorang donor pria.
Tim dokter yang terdiri dari 20 ahli bedah dan 16 anestesiolog memerlukan waktu 13 jam untuk memasang tangan donor ke tubuh Shreya. Selama satu setengah tahun Shreya menjalani terapi sehingga perlahan fungsi gerak tangannya kembali pulih.
Hal yang menarik, setelah beberapa tahun berlalu tangan donor yang tadinya berkulit cenderung hitam perlahan berubah menjadi lebih putih dan mengecil. Shreya mengatakan tangannya kini tampak lebih feminin meski berasal dari seorang pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahli fisioterapi Ketaki Doke dari Pune, India, mengatakan kemungkinan yang terjadi tangan beradaptasi dengan kondisi tubuh Shreya.
Sebagai contoh bisa jadi Shreya memproduksi lebih sedikit melanin sehingga tangan kehilangan warna kulit. Selain itu otot-otot menyusut untuk menyesuaikan kebutuhan wanita.
"Saraf mulai mengirim sinyal, disebut reinnervasi, dan otot-otot menyesuaikan kebutuhan tubuh," kata Ketaki seperti dikutip dari Live Science, Selasa (26/5/2020).
Menurut Johns Hopkins Medicine, kasus transplantasi tangan di dunia tak lebih dari 100 kasus.
Baca juga: Kisah Haru Pasien Corona, Menikah di RS Sebelum Ajal Menjemput |
(fds/naf)











































