Setelah menghilang beberapa bulan, akhirnya ojek online (ojol) kembali beroperasi. Mereka mulai beroperasi hari ini, Senin (8/6/2020), sesuai ketetapan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
"Ojek sudah bisa angkut penumpang mulai Senin (8/6). Protokolnya itu sudah ada SK Kadishub ya. Jadi ojol itu wajib menerapkan protokol kesehatan," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi detikcom.
Adapun protokol kesehatan yang harus diterapkan, antara lain pengemudi dan penumpang wajib menggunakan masker serta membawa hand sanitizer. Pengemudi juga diwajibkan melakukan disinfeksi pada kendaraannya, setiap akan mengangkut penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, berdasarkan pantauan tim detikcom,ojol yang beroperasi hari ini belum menerapkan hal itu. Salah satunya pengendaraojol,Ade.
Protokol kesehatan naik Ojol Foto: Naik Ojol (Tim Infografis: Zaki Alfarabi) |
Ia mengaku belum menyiapkan perlengkapan sesuai protokol karena belum memiliki modal awal untuk membeli hand sanitizer atau menyediakan disinfektan. Tapi, ia tetap menggunakan masker.
"Belum ada persiapan apa-apa. Cuma kita mulai dari nggak ada kontak sentuh sama penumpang, tetap pakai masker, abis baru narik belum ada modal," katanya pada detikcom, Senin (8/6/2020).
Sebagai persiapan awal, Ade mengaku sudah membersihkan atribut yang ia gunakan setiap kali mengangkut penumpang. Mulai dari mencuci helm, jaket, sampai sepeda motornya.
"Paling helm sih abis dicuci, ya abis nganggur dua bulan nggak dipakai juga kan. Sama motor dari semalam juga sudah dicuci bersih," ujarnya sambil tertawa.
(sao/up)













































