Telanjang karena Gangguan Jiwa Kok Diviralkan, Ini yang Harusnya Dilakukan

Telanjang karena Gangguan Jiwa Kok Diviralkan, Ini yang Harusnya Dilakukan

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 19 Jun 2020 14:10 WIB
Telanjang karena Gangguan Jiwa Kok Diviralkan, Ini yang Harusnya Dilakukan
Pengidap gangguan jiwa butuh support, bukan diviralkan (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Video seorang perempuan yang telanjang di jalanan viral. Menurut keterangan, perempuan itu diduga dokter di Surabaya dengan riwayat depresi.

Ketua RT di lokasi yang diduga jadi tempat perekaman video, Darojat, membantah kabar perempuan tersebut stres karena suami anak anaknya meninggal terinfeksi COVID-19.

"Saya kurang tahu persis apakah dia punya depresi. Tapi dulu pernah saat kelahiran anaknya yang ke berapa gitu, beliau depresi. Tapi gak seperti yang viral gitu. Ini saja sudah lama bertahun-tahun gak depresi, itu menurut keterangan pembantunya saat saya tanya," kata Darojat pada detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahli kesehatan jiwa dr Lahargo Kembaren, SpKJ, dari RS dr. H. Marzoeki Mahdi di Bogor menyarankan agar orang-orang tidak melakukan tindakan yang dapat melecehkan harkat dan martabat seorang pengidap gangguan kejiwaan. Hal ini bisa berdampak terhadap diskriminasi yang mempersulit pengobatan.

Padahal bila orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) diterapi dengan baik, tidak menutup kemungkinan bisa sembuh.

ADVERTISEMENT

Saat menghadapi ODGJ di jalanan, dr Lahargo menyarankan agar segera menghubungi dinas sosial atau aparat keamanan setempat. Setelah itu seseorang bisa mengikuti prinsip dengarkan keluhan, beri dukungan, jangan menghakimi, dan hargai batasan.

"Pastikan diri kita juga tetap aman dan nyaman saat memberikan dukungan dan bantuan," pungkas dr Lahargo.




(fds/up)

Berita Terkait