Penasihat Gugus Tugas Virus Corona sekaligus pakar penyakit menular terkemuka di AS, Dr Anthony Fauci, optimistis bahwa vaksin virus Corona bisa siap pada akhir 2020 atau di awal 2021. Kepercayaan Dr Fauci akan kehadiran vaksin ini muncul saat melihat jumlah kematian terkait Corona di AS selama empat hari berturut-turut menurun.
"Kami merasa optimistis, berdasarkan upaya gabungan yang telah dilakukan selama ini. Nanti akan ada sejumlah kandidat (vaksin) yang memberikan hasil yang baik, dan kami akan menyediakannya untuk masyarakat Amerika," kata Dr Fauci saat menghadiri pertemuan komite DPR Amerika Serikat, yang dikutip dari Independent, Rabu (24/6/2020).
"Itu (vaksin) diprediksi ada di akhir tahun ini, atau awal 2021," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Selasa kemarin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa angka kematian di AS akibat COVID-19 empat hari berturut-turut mengalami penurunan. Jumat pekan lalu ada 770 kasus, Sabtu 733 kasus, dan Minggu 690 kasus. Sedangkan pada Senin dan Selasa kemarin, angka kematian masing-masing berjumlah 558 dan 308 kasus.
Pada pertemuan tersebut, Dr Fauci hadir bersama Komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Stephen Hahn, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield, dan Asisten Sekretaris Kesehatan Brett Giroir.
Mereka mengatakan sampai saat ini tim kesehatan AS telah menguji sebanyak 27 juta orang. 8,4 persen atau sekitar 2,3 juta di antaranya dinyatakan positif COVID-19.
Selain itu, Dr Fauci pun mengatakan, upaya untuk menciptakan vaksin sangat penting untuk mengakhiri pandemi global ini. Tak hanya itu, pengujian klinis pun perlu diperketat demi mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas.
"Jika melihat sejarah penyakit akibat virus, vaksin ini sangatlah penting. Selain itu, pengujian klinis yang ketat juga diperlukan sampai kemanjuran vaksin bisa terbukti," ujarnya.
"Dalam beberapa waktu lagi, vaksin untuk virus SARS-CoV-2 yang berlisensi akan tersedia untuk masyarakat umum," lanjut Dr Fauci.
(sao/up)











































