Warga Korea Selatan dilaporkan meninggal usai disuntik vaksin flu. Dikutip dari Reuters pada Rabu (21/10/2020), total ada 9 kematian dalam sepekan. Otoritas Korea Selatan kini tengah menyelidiki kematian misterius 9 orang warga Korsel usai divaksinasi influenza tersebut.
Kematian ini dilaporkan selama seminggu terakhir, 5 warga Korsel meninggal pada Rabu dan empat orang lainnya tercatat di Kamis malam.
The New York Times melaporkan para pejabat meyakini tidak ada hubungan antara kematian dan vaksinasi. "Dua kematian mungkin disebabkan oleh syok anafilaksis, reaksi alergi yang serius," jelas para pejabat setempat tetapi tidak menjelaskan rincian lebih lanjut.
"Kami belum menemukan hubungan langsung antara kematian dan vaksin, atau hubungan antara kematian dan efek samping yang dilaporkan setelah suntikan flu," kata Jung Eun-kyeong, komisaris Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.
"Kami tidak berpikir bahwa situasi tersebut memerlukan penangguhan program inokulasi," tegasnya.
Kematian warga usai vaksinasi flu picu suara antivaksin
Jung mengadakan konferensi pers khusus pada hari Rabu setelah laporan kematian usai vaksinasi flu heboh diperbincangkan dan menjadi kepanikan warga setempat. Kasus meninggal pertama bermula dari seorang remaja yang meninggal usai vaksinasi flu, hal ini langsung menjadi berita utama di Korsel.
Kecemasan publik di Korsel juga menjadi semakin tinggi. Hal ini juga tidak memungkiri suara-suara antivaksin yang sebelumnya juga telah heboh.
(naf/up)