Melongok Puskesmas Darurat WHO untuk Tanggap Bencana

Melongok Puskesmas Darurat WHO untuk Tanggap Bencana

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Selasa, 08 Sep 2015 16:37 WIB

Dili - WHO akan mendirikan puskesmas dadakan berupa Medical Camp Kit (MCK). Kegiatan ini bentuk tindakan tanggap bencana di daerah yang mengalami bencana alam.

Roderico Ofrin dari health security and emergency services WHO mengatakan MCK sudah diujicobakan di Nepal sebelumnya, ketika terjadi gempa di sana pada bulan April lalu. Progressnya pun menurut Ofrin amat memuaskan. (Foto: Radian/detikHealth)
"Jika cuaca sedang baik dan tidak ada halangan, butuh waktu 8 jam untuk membangun tenda-tenda tersebut," kata Ofrin. (Foto: Radian/detikHealth)
MCK merupakan tenda tahan air yang bisa berfungsi sebagai fasilitas kesehatan sementara dalam keadaan darurat. MCK terdiri dari tenda untuk konsultasi pasien rawat jalan dan tenda terpisah untuk pasien wanita dan pria. Satu tenda perawatan bisa menampung 8-10 orang. (Foto: Radian/detikHealth)
Ada pula tenda yang ditujukan untuk ibu melahirkan. Nah, petugas di MCK ini adalah dokter dan perawat lokal, selain para relawan. Karena para staf merupakan penduduk lokal yang juga kehilangan tempat tinggal, mereka akan tidur di tenda untuk staf. (Foto: Radian/detikHealth)
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, akan digunakan filter air yang kemudian akan ditampung di tangki air. Digunakan pula panel tenaga surya untuk menyalakan kulkas dan lampu di setiap tenda. (Foto: Radian/detikHealth)
Tersedia juga kamar mandi untuk pria dan wanita. Tempat sampah juga disediakan agar area MCK tetap bersih dan terjaga. (Foto: Radian/detikHealth)
Melongok Puskesmas Darurat WHO untuk Tanggap Bencana
Melongok Puskesmas Darurat WHO untuk Tanggap Bencana
Melongok Puskesmas Darurat WHO untuk Tanggap Bencana
Melongok Puskesmas Darurat WHO untuk Tanggap Bencana
Melongok Puskesmas Darurat WHO untuk Tanggap Bencana
Melongok Puskesmas Darurat WHO untuk Tanggap Bencana
Berita Terkait