Jakarta - Sekeluarga di Boyolali keracunan obat kutu yang diduga pestisida. Simak risiko bahaya kesehatan yang ditimbulkan akibat penggunaan pestisida sebagai obat kutu:
Gunakan Pestisida Sebagai Obat Kutu, Ini Sederet Risiko Bahayanya
Pakar kesehatan kulit dan kelamin, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, mengatakan karena mengandung asam basa yang kuat, penggunaan pestisida sebagai obat kutu berisiko tinggi menimbulkan iritasi kulit kemerahan dan perih. (Foto: Thinkstock)
Jika pestisida yang digunakan mengandung organofosfat, risiko bahaya menjadi lebih berat. Sebabnya organofosfat dapat mengganggu enzim yang mengatur asetilkolin, zat penghantar sinyal saraf, dan menyebabkan gangguan saraf. (Foto: Thinkstock)
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Boyolali, Sherly Jeanne Kilapong mengatakan kemungkinan besar korban keracunan setelah menghirup pestisida, yang menyebabkan 2 orang meninggal dan 2 lainnya mendapat perawatan intensif. (Foto: Thinkstock)
Keracunan pestisida juga diketahui bisa membuat seseorang mengalami gangguan pernapasan, mulai dari batuk-batuk, bronchitis kronis hihngga asma. (Foto: Thinkstock)
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebut pekerjaan sebagai petani dan tukang kebun berisiko lebih tinggi mengalami gangguan otak, yang ditandai dengan kesulitan bicara, mengidentifikasi warna, huruf dan angka, akibat paparan pestisida terus menerus. (Foto: Thinkstock)
Pestisida juga dikenal sebagai salah satu barang dengan sifat karsinogenik yang tinggi. Paparan pestisida, baik langsung amupun tidak langsung, berisiko membuat seseorang terserang kanker. (Foto: Thinkstock)











































