7 Jenis Kutu Berbahaya yang Bisa Sebabkan Infeksi

Kutu rusa (deer tick) atau lazim juga disebut kutu kaki hitam (black-legged tick) mengandung bakteri Borrelia burgdorferi yang dapat menyebabkan penyakit lyme pada kucing, anjing dan manusia. (Foto: instagram/llbphoto)

Kutu anjing cokelat (brown dog tick) yang memiliki nama ilmiah Rhipicephalus sangiuneus dapat menyebabkan masalah serius pada anjing peliharaan Anda. Meski tidak menimbulkan masalah fatal, gigitan kutu ini tetap bisa membuat Anda infeksi dan gatal-gatal. (Foto: instagram/varsity_termite_pest_control)

Kutu anjing America (American dog tick) atau kutu kayu (wood tick) bisa menyebabkan infeksi bakteri Rickettsia rickettsii. Infeksi bakteri ini menyebabkan demam yang disertai dengan kemerahan dan bagian tubuh yang digigit mengalami pembengkakan. (Foto: instagram/jformynam3)

Kutu bintang tunggal (lone star tick) merujuk pada bintik yang ada di bagian atas tubuhnya. Gigitan kutu ini bisa menyebabkan penyakit tularemia, yang jika tak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan kematian. (Foto: instagram/usdm_s15)

Kutu pegunungan Rocky (Rocky Mountain wood tick) biasa ditemukan di hewan liar seperti rusa dan sapi. Namun bagi yang sering berkemah, disarankan untuk menjaga diri dari gigitan kutu ini karena dapat menyebabkan demam, gatal-gatal dan nyeri otot serta persendian. (Foto: instagram/freshairfortcollins)

Kutu teluk pantai (gulf coast tick) bisa menyebabkan infeksi bakteri Rickettsia parkeri, yang membuat tubuh terserang demam disertai bintik dan benjolan kemerahan di sekitar tempat gigitan. (Foto: instagram/mie.sellers)

Kutu kaki hitam barat (Western Black-legged Ticks) adalah sepupu dari kutu rusa. Gigitannya juga dapat menyebabkan penyakit lyme hingga anasplasmosis, kondisi yang menyebabkan nyeri sendi di seluruh tubuh. (Foto: instagram/thomasbarbin)