Transformasi Puskesmas Paloh Kalbar, Secercah Harapan di Perbatasan

Puskesmas Kecamatan Paloh di Kabupaten Sambas berjarak 3 jam dari pusat kota Sambas, melewati jalanan yang tidak begitu baik dan satu kali penyeberangan dengan kapal feri. (Foto: dok. pribadi Puskesmas Paloh Kalbar)

Dulunya, puskesmas ini belum mendapat suplai listrik dan hanya terbuat dari dinding kayu. Foto ini adalah gedung rawat inap pada beberapa tahun lalu. (Foto: dok. pribadi Puskesmas Paloh Kalbar)

Bahkan rumah dinas bagi dokternya pun tampak sangat tidak terawat. dr Meilani Ayu Lestari, satu-satunya dokter di puskesmas tersebut pun sempat takut tinggal di rumah itu. (Foto: dok. pribadi Puskesmas Paloh Kalbar)

September 2017 lalu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencanangkan program perbaikan bagi 124 puskesmas yang berada di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan. (Foto: dok. pribadi Puskesmas Paloh Kalbar)

Kini, sudah ada 84 puskesmas termasuk puskesmas Paloh yang mengalami perkembangan signifikan. (Foto: dok. pribadi Puskesmas Paloh Kalbar)

Gedung rawat inap juga dirombak total, dan kini dilengkapi dengan unit gawat darurat. (Foto: Frieda Isyana Putri)

Akhir pekan lalu, Sekretaris Jenderal Kemenkes Untung Suseno Sutarjo berkunjung untuk melakukan peninjauan di 3 puskesmas perbatasan Kalbar, puskesmas Paloh menjadi stop kedua.

Tak hanya perbaikan gedung, puskesmas Paloh kini juga sudah mempunyai alat pemeriksa gigi digital sendiri. (Foto: Frieda Isyana Putri)

Walau begitu, kekurangan SDM masih menjadi pekerjaan rumah bagi Kemenkes dan pemerintah daerah. (Foto: Frieda Isyana Putri)

Masih ada satu gedung yang memakai gedung lama, yaitu untuk persalinan. Namun, lewat perbaikan ini dan dengan gedung baru yang menarik, diharapkan penduduk juga semakin nyaman berobat, tak perlu lagi ke negara tetangga. (Foto: Frieda Isyana Putri)

Foto Health

Transformasi Puskesmas Paloh Kalbar, Secercah Harapan di Perbatasan