Terlalu sering dan menyakitkan, ereksi spontan di pagi hari yang biasanya normal bisa jadi tidak normal. Begitu pun, jika terlalu jarang atau bahkan tidak pernah terjadi, bisa saja mengindikasikan masalah kesehatan. Mulai dari disfungsi ereksi hingga risiko gangguan jantung.
Berikut ini hal-hal yang menkhawatirkan seputar ereksi spontan di pagi hari, sperti dirangkum detikHealth, Senin (2/6/2014).
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
1. Risiko disfungsi ereksi
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Jika seseorang tidak bisa ereksi saat berhubungan seks tetapi masih mengalami ereksi spontan di pagi hari, maka kemungkinan penyebabnya adalah faktor psikologis dan bisa diatasi dengan terapi tertentu. Sedangkan jarang atau jika tidak mengalami ereksi spontan di pagi hari, maka kemungkinannya adalah faktor fisik.
1. Risiko disfungsi ereksi
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Jika seseorang tidak bisa ereksi saat berhubungan seks tetapi masih mengalami ereksi spontan di pagi hari, maka kemungkinan penyebabnya adalah faktor psikologis dan bisa diatasi dengan terapi tertentu. Sedangkan jarang atau jika tidak mengalami ereksi spontan di pagi hari, maka kemungkinannya adalah faktor fisik.
2. Indikasi gangguan jantung dan pembuluh darah
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
2. Indikasi gangguan jantung dan pembuluh darah
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
3. Faktor penuaan
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
3. Faktor penuaan
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
4. Priapism
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Normalnya, ereksi spontan di pagi hari hanya berlangsung hingga 20-30 menit setelah bangun tidur. Itu pun seharusnya tidak menyakitkan.
4. Priapism
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Normalnya, ereksi spontan di pagi hari hanya berlangsung hingga 20-30 menit setelah bangun tidur. Itu pun seharusnya tidak menyakitkan.
5. Kapan dikatakan tidak normal?
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Tidak ada ukuran yang benar-benar pasti, jadi bandingkan saja dengan pengalaman sehari-hari. Jika biasanya ereksi spontan terjadi setiap hari lalu tiba-tiba hanya seminggu sekali, maka bisa dikatakan ada yang berubah. Bagi sebagian yang lain, mungkin memang sudah biasa mengalaminya seminggu sekali dan justru harus mengatakan tidak normal jika tiba-tiba menjadi setiap hari.
5. Kapan dikatakan tidak normal?
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Tidak ada ukuran yang benar-benar pasti, jadi bandingkan saja dengan pengalaman sehari-hari. Jika biasanya ereksi spontan terjadi setiap hari lalu tiba-tiba hanya seminggu sekali, maka bisa dikatakan ada yang berubah. Bagi sebagian yang lain, mungkin memang sudah biasa mengalaminya seminggu sekali dan justru harus mengatakan tidak normal jika tiba-tiba menjadi setiap hari.
Halaman 2 dari 12











































