Psikolog Seksual Sebut Suami yang Kecanduan Pornografi Sama dengan Selingkuh

Psikolog Seksual Sebut Suami yang Kecanduan Pornografi Sama dengan Selingkuh

- detikHealth
Jumat, 28 Mar 2014 11:02 WIB
Psikolog Seksual Sebut Suami yang Kecanduan Pornografi Sama dengan Selingkuh
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Bukan rahasia lagi jika menyaksikan pornografi juga bisa membuat seseorang kecanduan. Parahnya, kecanduan pornografi yang umumnya dialami lelaki yang sudah menikah sama saja dengan selingkuh. Sebab, pornografi bisa memboikot rumah tangga karena sama saja dengan menghadirkan pihak ketiga.

"Untuk membuat kita bergairah sama orang yang kita cintai, yang ada di sebelah kita dan niat dinikahin saja harus dipancing dulu sama porno. Makin sering kita andalkan pornografi, bukan pasangan. Makin kita menjauhkan pasangan secara nggak langsung," papar psikolog seksual Zoya Amirin, M.Psi.

Hal itu ia sampaikan usai menghadiri press conference Durex #TurnOnToTurnOff di Fx Senayan, Jakarta, dan ditulis pada Jumat (28/3/2014). Seperti kecanduan gadget, kecanduan pornografi juga membuat orang bisa lupa melakukan hal-hal yang bersifat manusiawi. Misalnya saja mandi, makan, minum, dan melakukan pekerjaan.

Lebih lanjut, wanita yang juga mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI ini mengatkan suami yang kecanduan pornografi biasanya tidak akan sabar dengan proses bercinta karena ia biasa melihat semua proses di konten pornografi terjadi dengan cepat. Padahal, nyatanya wanita butuh proses yang lebih alami. Untuk mengatasi kecanduan, menurut Zoya caranya yaitu dengan mencoba nikmati hal-hal yang real.

"Untuk turn on nggak usah nonton. Kalau kita bisa bikin skenario pornografi lakukan saja berdua. Biasa kalau kayak gitu laki-laki bakal semangat," tutur Zoya.

Sedangkan, jika pasangan suami istri sampai menjadikan film porno sebagai acuan mereka melakukan hubungan intim, Zoya beranggapan mereka sudah putus asa tidak tahu harus melakukan apa lagi untuk mencapai kepuasan sata bercinta. Hal ini sangat disayangkan wanita berambut panjang ini karena tak perlu film porno, saat ini tersedia buku, majalah atau situs web yang bisa memberi referensi gaya bercinta.

Dari situ, minimal untuk mendapatkan sexual wellbeing pasutri bisa mengganti posisi bercinta tiga bulan sekali minimal satu posisi. "Sebulan lima posisi juga jangan, sebulan gunakan satu posisi baru dan lama karena yang nyaman yang lama ini harus tetap di jalanai. Kalau kayak gitu udah nggak sempat lagi sama pornografi karena udah merasa enak sama pasangan," terang Zoya.

Untuk anak muda yang kecanduan pornografi diutarakan Zoya cara mengatasi kecanduan itu harus merujuk kembali pada edukasi seks yang diberikan meskipun agak susah dilakukan.

"Kita bisa bilang, kalau kamu nggak mau berinteraksi sosial, kamu nggak bakal bisa dapat wanita idaman kamu atau cewek yang kamu suka, itu salah satunya, kan lebih real," ucap Zoya.

(rdn/vit)

Berita Terkait