Sadar atau tidak, obat-obatan semacam ini pasti ada efek sampingnya. Dan salah satu efek samping yang paling menonjol adalah berkurangnya hasrat seksual dan ini bisa mengancam kelangsungan hubungan suami-istri.
Tapi bagi sebagian orang yang tak bisa begitu saja lepas dari pengobatan atau memang harus bergantung pada obat yang diresepkan, hal ini tentu jadi kekhawatiran tersendiri. Lalu bagaimana menyiasatinya? Berikut paparannya seperti dikutip dari CNN, Jumat (4/4/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terdengar sepele, sayangnya banyak pasien yang merasa tak nyaman membicarakan hal-hal berbau intim dengan dokternya sekalipun. Begitu pun dengan si dokter.
Tapi bila Anda dan si dokter sama-sama terbuka, setidaknya ia bisa membantu mengganti obat dengan yang efek sampingnya lebih sedikit.
2. Kurangi dosis
Anda masih bisa merasakan manfaat optimal dari sebuah obat dengan dosis yang lebih rendah dan tidak memicu penurunan hasrat seksual karena konsumsi obat tersebut.
3. Bercinta di lain waktu
Disfungsi seksual biasanya dialami dua jam setelah minum obat. Dengan begitu ubah saja waktu bercinta Anda, misal jauh-jauh dari jam minum obat atau seks di pagi hari, waktu di mana kadar testosterone diketahui sedang tinggi-tingginya.
4. Pakai Viagra
Ada obat-obatan tertentu yang dirancang untuk membangkitkan gairah seksual atau menambah aliran darah ke organ intim. Untuk kasus disfungsi ereksi misalnya, dokter akan meresepkan Viagra atau Wellbutrin untuk pasien dengan gairah seksual menurun.
Tak masalah bila Anda mengonsumsi dua-tiga obat sekaligus, asalkan di bawah pengawasan dokter.
5. Ubah pola makan dan rajin olahraga
Bisa jadi akar dari permasalahan ranjang Anda adalah gaya hidup sedenter dan menurunnya tingkat kebugaran pasca mengonsumsi obat tertentu. Pada akhirnya inilah yang berkontribusi terhadap rendahnya libido dan gangguan ereksi yang Anda alami.
Asal tahu saja, efek samping obat takkan menghancurkan kehidupan seks Anda sepenuhnya. Yang Anda perlukan hanyalah mengubah pendekatan Anda tentang hubungan seks. Misal bila gairah menurun, Anda harus rileks agar tubuh dapat menangkap tiap rangsangan sebaik mungkin. Atau luangkan waktu lebih banyak untuk melakoni foreplay.
Yang tak kalah penting, perbanyak komunikasi dengan pasangan dan cobalah hal-hal baru agar aktivitas ranjang makin semarak.











































