Peneliti kemudian menemukan kegagalan ini terjadi karena 69 persen pria melakukan kesalahan saat meminum obat. Kesalahan seperti apa yang dimaksud? Simak pemaparannya seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/11/2014) berikut ini.
1. Tunggu 'keajaiban'
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
"Namun bila Anda tidak terangsang, bahan kimia yang kedua takkan pernah terbentuk, karena di sinilah obat impotensi bekerja. Jadi jangan minum obat lalu berharap keajaiban muncul. Setidaknya lakukan foreplay," terang Jacob Rajfer, MD., profesor of urologi dari David Geffen School of Medicine, UCLA.
2. Tidak makan sebelum minum obat
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
"Untuk Viagra dan Levitra, lebih baik dikonsumsi saat perut kosong. Kalaupun Anda makan malam, usahakan Anda menunggu sampai minimal 2-3 jam sebelum meminum obat tersebut karena bila diminum langsung, maka hanya separuh yang benar-benar diserap tubuh," saran Dr Rajfer.
Namun aturan serupa tidak berlaku untuk obat impotensi lain yakni Cialis.
3. Langsung bercinta
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Namun ia menambahkan bila pasien sudah tahu kapan obat itu mencapai sistem, mereka bisa mengira-ngira sendiri kapan sebaiknya obat diminum dan harus menunggu sampai berapa lama agar obatnya benar-benar bisa 'mujarab'.
4. Tidak menjajal obat hingga beberapa kali
|
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
|
"Tapi tak ada salahnya untuk tetap mencoba mengonsumsi tiap dosis minimal sebanyak dua kali sebelum yakin ini benar-benar efektif untuk Anda. Ini untuk membedakannya dengan efek dari faktor lain seperti kurangnya rangsangan atau perut yang kekenyangan," saran Dr Rajfer.
5. Malas mencoba obat lain
|
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
|
"Toh setiap pasien akan memberikan respons yang berbeda-beda pada berbagai jenis obat yang ada," paparnya.
Halaman 2 dari 6











































