Sperma Bisa Lebih Kuat, Cepat dan Subur Hanya dengan 4 Trik Ini

Sperma Bisa Lebih Kuat, Cepat dan Subur Hanya dengan 4 Trik Ini

- detikHealth
Senin, 09 Mar 2015 14:06 WIB
Sperma Bisa Lebih Kuat, Cepat dan Subur Hanya dengan 4 Trik Ini
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Ketika pasangan tak kunjung dikaruniai keturunan, kesalahan tak melulu pada istri Anda lho. Justru menurut National Institutes of Health, sepertiga kasus kemandulan disebabkan oleh kesalahan sperma suami. Jadi perhatikan gaya hidup Anda.

Ashok Agarwal, PhD, kepala divisi ilmu reproduksi dari Cleveland Clinics, mengungkapkan ada beberapa trik untuk mengubah gaya hidup agar 'benih' yang dihasilkan para suami bisa lebih kuat, bergerak lebih cepat, serta lebih subur.

Simak paparannya seperti dikutip dari Men's Health, Senin (9/3/2015) berikut ini.


Ilustrasi (Foto: Thinkstock)

1. Hindari makanan pemicu sperma cacat

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
"90 persen lebih sperma pria terlalu cacat untuk bisa melakukan penetrasi ke sel telur. Ini gara-gara radikal bebas," ungkap Agarwal.

Untuk mengatasinya, konsumsi makanan kaya antioksidan, utamanya lycopene. Lycopene dapat ditemukan dengan mudah pada tomat, wortel, semangka dan pepaya.

1. Hindari makanan pemicu sperma cacat

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
"90 persen lebih sperma pria terlalu cacat untuk bisa melakukan penetrasi ke sel telur. Ini gara-gara radikal bebas," ungkap Agarwal.

Untuk mengatasinya, konsumsi makanan kaya antioksidan, utamanya lycopene. Lycopene dapat ditemukan dengan mudah pada tomat, wortel, semangka dan pepaya.

2. Tambah jadwal olahraga

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Agarwal mengungkapkan untuk sekali ejakulasi, seorang pria bisa 'menyemburkan' 15-150 juta sperma sekaligus. Namun ini tidak berarti peluang untuk membuahi juga akan meningkat. "Untuk memaksimalkan potensi Anda, maka berolahragalah," katanya.

Faktanya, tim peneliti dari Harvard University menemukan, pria yang paling rajin olahraga mempunyai sperma 33 persen lebih banyak ketimbang yang paling malas. Ini semata karena olahraga dapat membakar lemak sembari menambah kadar hormon testosteron yang dimiliki pria.

2. Tambah jadwal olahraga

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Agarwal mengungkapkan untuk sekali ejakulasi, seorang pria bisa 'menyemburkan' 15-150 juta sperma sekaligus. Namun ini tidak berarti peluang untuk membuahi juga akan meningkat. "Untuk memaksimalkan potensi Anda, maka berolahragalah," katanya.

Faktanya, tim peneliti dari Harvard University menemukan, pria yang paling rajin olahraga mempunyai sperma 33 persen lebih banyak ketimbang yang paling malas. Ini semata karena olahraga dapat membakar lemak sembari menambah kadar hormon testosteron yang dimiliki pria.

3. Pacu kecepatan sperma

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Agar bisa membuahi sel telur, sperma hanya bisa bekerja dalam kurun 12-14 jam. "Karena sekali dilepaskan, sel telur hanya akan bertahan dalam waktu itu saja. Jadi keberhasilannya sangat bergantung pada kemampuan dan kecepatannya 'berenang'," tandas Agarwal.

Bagaimana caranya? Batasi penggunaan ponsel. Sebab dalam sebuah studi yang dilakukan Cleveland Clinic, pria yang sering menggunakan ponselnya mengalami penurunan mobilitas sperma yang signifikan. Bisa jadi ini karena gelombang elektromagnetik yang dihasilkan gadget tersebut.

3. Pacu kecepatan sperma

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Agar bisa membuahi sel telur, sperma hanya bisa bekerja dalam kurun 12-14 jam. "Karena sekali dilepaskan, sel telur hanya akan bertahan dalam waktu itu saja. Jadi keberhasilannya sangat bergantung pada kemampuan dan kecepatannya 'berenang'," tandas Agarwal.

Bagaimana caranya? Batasi penggunaan ponsel. Sebab dalam sebuah studi yang dilakukan Cleveland Clinic, pria yang sering menggunakan ponselnya mengalami penurunan mobilitas sperma yang signifikan. Bisa jadi ini karena gelombang elektromagnetik yang dihasilkan gadget tersebut.

4. Pintar-pintar pilih pelicin

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Cara lain yang bisa meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan adalah dengan menjaga agar sperma bisa bertahan hidup dalam waktu lama. Dan ini ditentukan oleh pelicin atau pelumas yang Anda pakai.

"Jangan terkecoh dengan pelumas yang bertuliskan 'all natural' sekalipun, karena ini bisa saja mengandung bahan-bahan kimia yang dapat meracuni sperma," terang Agarwal.

4. Pintar-pintar pilih pelicin

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Cara lain yang bisa meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan adalah dengan menjaga agar sperma bisa bertahan hidup dalam waktu lama. Dan ini ditentukan oleh pelicin atau pelumas yang Anda pakai.

"Jangan terkecoh dengan pelumas yang bertuliskan 'all natural' sekalipun, karena ini bisa saja mengandung bahan-bahan kimia yang dapat meracuni sperma," terang Agarwal.
Halaman 2 dari 10
"90 persen lebih sperma pria terlalu cacat untuk bisa melakukan penetrasi ke sel telur. Ini gara-gara radikal bebas," ungkap Agarwal.

Untuk mengatasinya, konsumsi makanan kaya antioksidan, utamanya lycopene. Lycopene dapat ditemukan dengan mudah pada tomat, wortel, semangka dan pepaya.

"90 persen lebih sperma pria terlalu cacat untuk bisa melakukan penetrasi ke sel telur. Ini gara-gara radikal bebas," ungkap Agarwal.

Untuk mengatasinya, konsumsi makanan kaya antioksidan, utamanya lycopene. Lycopene dapat ditemukan dengan mudah pada tomat, wortel, semangka dan pepaya.

Agarwal mengungkapkan untuk sekali ejakulasi, seorang pria bisa 'menyemburkan' 15-150 juta sperma sekaligus. Namun ini tidak berarti peluang untuk membuahi juga akan meningkat. "Untuk memaksimalkan potensi Anda, maka berolahragalah," katanya.

Faktanya, tim peneliti dari Harvard University menemukan, pria yang paling rajin olahraga mempunyai sperma 33 persen lebih banyak ketimbang yang paling malas. Ini semata karena olahraga dapat membakar lemak sembari menambah kadar hormon testosteron yang dimiliki pria.

Agarwal mengungkapkan untuk sekali ejakulasi, seorang pria bisa 'menyemburkan' 15-150 juta sperma sekaligus. Namun ini tidak berarti peluang untuk membuahi juga akan meningkat. "Untuk memaksimalkan potensi Anda, maka berolahragalah," katanya.

Faktanya, tim peneliti dari Harvard University menemukan, pria yang paling rajin olahraga mempunyai sperma 33 persen lebih banyak ketimbang yang paling malas. Ini semata karena olahraga dapat membakar lemak sembari menambah kadar hormon testosteron yang dimiliki pria.

Agar bisa membuahi sel telur, sperma hanya bisa bekerja dalam kurun 12-14 jam. "Karena sekali dilepaskan, sel telur hanya akan bertahan dalam waktu itu saja. Jadi keberhasilannya sangat bergantung pada kemampuan dan kecepatannya 'berenang'," tandas Agarwal.

Bagaimana caranya? Batasi penggunaan ponsel. Sebab dalam sebuah studi yang dilakukan Cleveland Clinic, pria yang sering menggunakan ponselnya mengalami penurunan mobilitas sperma yang signifikan. Bisa jadi ini karena gelombang elektromagnetik yang dihasilkan gadget tersebut.

Agar bisa membuahi sel telur, sperma hanya bisa bekerja dalam kurun 12-14 jam. "Karena sekali dilepaskan, sel telur hanya akan bertahan dalam waktu itu saja. Jadi keberhasilannya sangat bergantung pada kemampuan dan kecepatannya 'berenang'," tandas Agarwal.

Bagaimana caranya? Batasi penggunaan ponsel. Sebab dalam sebuah studi yang dilakukan Cleveland Clinic, pria yang sering menggunakan ponselnya mengalami penurunan mobilitas sperma yang signifikan. Bisa jadi ini karena gelombang elektromagnetik yang dihasilkan gadget tersebut.

Cara lain yang bisa meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan adalah dengan menjaga agar sperma bisa bertahan hidup dalam waktu lama. Dan ini ditentukan oleh pelicin atau pelumas yang Anda pakai.

"Jangan terkecoh dengan pelumas yang bertuliskan 'all natural' sekalipun, karena ini bisa saja mengandung bahan-bahan kimia yang dapat meracuni sperma," terang Agarwal.

Cara lain yang bisa meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan adalah dengan menjaga agar sperma bisa bertahan hidup dalam waktu lama. Dan ini ditentukan oleh pelicin atau pelumas yang Anda pakai.

"Jangan terkecoh dengan pelumas yang bertuliskan 'all natural' sekalipun, karena ini bisa saja mengandung bahan-bahan kimia yang dapat meracuni sperma," terang Agarwal.

(lil/vta)

Berita Terkait