Hati-hati, Mr P Bisa Cedera Jika Pasutri Coba 4 Posisi Bercinta Ini

Hati-hati, Mr P Bisa Cedera Jika Pasutri Coba 4 Posisi Bercinta Ini

- detikHealth
Selasa, 24 Mar 2015 19:02 WIB
Hati-hati, Mr P Bisa Cedera Jika Pasutri Coba 4 Posisi Bercinta Ini
ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta - Agar tak membosankan, sebagian pasangan akan menjajal berbagai posisi seks baru. Namun karena tak begitu memahami tekniknya, terkadang cedera pun terjadi. Hanya saja seorang pakar mengatakan kesalahan sebenarnya bukan pada posisinya, melainkan di mana hubungan intim itu dilakukan.
 
Hal ini dikemukakan Debby Herbenick, PhD, dari Indiana University. "Karena posisi kaki atau pendukung lainnya tidak begitu dikuasai oleh pasutri, maka seks di tempat-tempat yang tak biasa seperti meja kantor atau toilet pesawat justru lebih sering mengakibatkan cedera," ungkapnya.
 
Berikut empat posisi seks yang paling berbahaya atau paling sering menimbulkan cedera pada pasutri, seperti dikutip dari Men's Health, Selasa (24/3/2015).

1. 'The Eager Chef'

ilustrasi (Foto: thinkstock)
Pada posisi ini, Anda berdiri menghadap istri yang duduk di meja dapur. Biasanya seks di dapur semacam ini bersifat spontan dan bersemangat. Terlepas dari fakta bahwa seks yang menyenangkan adalah seks yang spontan, Justin Lehmiller, PhD mengatakan sebagian besar kasus penis patah terjadi akibat seks seperti ini.
 
"Bila istri duduk di meja dapur dan saking antusiasnya Anda, Anda malah tak bisa melakukan penetrasi. Bukannya masuk ke vagina, penis Anda malah menabrak tulang kemaluan istri atau bahkan meja yang diduduki istri," ungkap Justin, yang juga pakar seksualitas manusia dari Harvard University.
 
Justin menambahkan hampir seluruh posisi seks yang dilakukan dengan berdiri juga berbahaya. Sebab sekali Anda kehilangan kekuatan betis Anda, bisa-bisa alat vital Anda akan mudah menabrak hal-hal yang ada di depannya dan membuatnya cedera.
 

2. 'The Over-Exuberant Swiss Ball Blitz'

ilustrasi (Foto: thinkstock)
Berhubungan intim dengan memanfaatkan swiss ball atau bola latihan memang konon dapat menambah kenikmatan saat penetrasi. Akan tetapi Herbenick mengingatkan bahwa penggunaan bola latihan akan mengakibatkan pantulan yang berlebihan ketika penis keluar-masuk organ intim sang istri.
 
"Apalagi kalau dilakukan dengan penuh antusiasme, bola latihan tadi akan memantulkan penis Anda sampai benar-benar keluar, namun saat harus masuk lagi, Anda justru meleset dan bukan tidak mungkin tubuh istri Anda malah menindih Anda. Hal inilah yang paling sering menyebabkan penis patah," terangnya.
 
Posisi 'stairway of heaven' di mana istri duduk membelakangi suami yang duduk di tangga maupun posisi apapun yang menjadikan istri sebagai pemegang kendali juga berbahaya bagi pria. Suami jadi tak punya kuasa penuh terhadap gerakan penetrasi yang ia lakukan, sehingga cedera bakal sering terjadi.
 

3. 'The Cowgirl and Lean Back'

ilustrasi (Foto: thinkstock)
Anda dalam posisi berbaring dan istri duduk di atas Anda. Dikhawatirkan saat klimaks atau ketika istri tengah menikmati hubungan seksual, bukannya condong ke depan, tubuhnya justru terlempar ke belakang.

Masalahnya dari sebuah studi yang dilakukan University of California, San Fransisco diketahui bahwa posisi ini akan membuat penis yang ereksi menjadi 'hyperextended' atau ketarik, terutama jika mengalami tekanan yang terlalu besar. Dan dari waktu ke waktu, kondisi ini akan mengakibatkan penyakit peyronie atau penis cenderung membengkok saat ereksi, sehingga seks jadi lebih sulit untuk dilakukan.

Posisi seks lain yang bisa menimbulkan cedera sejenis di antaranya 'the reverse cowgirl and lean forward', 'the spider' atau posisi apapun yang menimbulkan sensasi seperti bagian pangkal penis Anda ditarik-tarik ke bawah.
 

4. 'The Pogo Stick'

ilustrasi (Foto: thinkstock)
Posisi ini tak jauh berbeda dengan missionary, hanya saja dilakukan dalam posisi berdiri. Anda menggendong istri dan menahan seluruh berat badannya, lalu untuk memudahkan penetrasi, Anda menekuk lutut.
 
Herbenick mengungkapkan posisi akrobatik semacam ini rawan menyebabkan nyeri punggung pada suami, apalagi jika pijakan kaki Anda tak begitu kuat. "Dan ada kemungkinan Anda menjatuhkan pasangan," tambahnya.

Di samping posisi ini, 'the standing wheelbarrow' dan 'the ballet dancer' juga sama bahayanya.
Halaman 2 dari 5
Pada posisi ini, Anda berdiri menghadap istri yang duduk di meja dapur. Biasanya seks di dapur semacam ini bersifat spontan dan bersemangat. Terlepas dari fakta bahwa seks yang menyenangkan adalah seks yang spontan, Justin Lehmiller, PhD mengatakan sebagian besar kasus penis patah terjadi akibat seks seperti ini.
 
"Bila istri duduk di meja dapur dan saking antusiasnya Anda, Anda malah tak bisa melakukan penetrasi. Bukannya masuk ke vagina, penis Anda malah menabrak tulang kemaluan istri atau bahkan meja yang diduduki istri," ungkap Justin, yang juga pakar seksualitas manusia dari Harvard University.
 
Justin menambahkan hampir seluruh posisi seks yang dilakukan dengan berdiri juga berbahaya. Sebab sekali Anda kehilangan kekuatan betis Anda, bisa-bisa alat vital Anda akan mudah menabrak hal-hal yang ada di depannya dan membuatnya cedera.
 

Berhubungan intim dengan memanfaatkan swiss ball atau bola latihan memang konon dapat menambah kenikmatan saat penetrasi. Akan tetapi Herbenick mengingatkan bahwa penggunaan bola latihan akan mengakibatkan pantulan yang berlebihan ketika penis keluar-masuk organ intim sang istri.
 
"Apalagi kalau dilakukan dengan penuh antusiasme, bola latihan tadi akan memantulkan penis Anda sampai benar-benar keluar, namun saat harus masuk lagi, Anda justru meleset dan bukan tidak mungkin tubuh istri Anda malah menindih Anda. Hal inilah yang paling sering menyebabkan penis patah," terangnya.
 
Posisi 'stairway of heaven' di mana istri duduk membelakangi suami yang duduk di tangga maupun posisi apapun yang menjadikan istri sebagai pemegang kendali juga berbahaya bagi pria. Suami jadi tak punya kuasa penuh terhadap gerakan penetrasi yang ia lakukan, sehingga cedera bakal sering terjadi.
 

Anda dalam posisi berbaring dan istri duduk di atas Anda. Dikhawatirkan saat klimaks atau ketika istri tengah menikmati hubungan seksual, bukannya condong ke depan, tubuhnya justru terlempar ke belakang.

Masalahnya dari sebuah studi yang dilakukan University of California, San Fransisco diketahui bahwa posisi ini akan membuat penis yang ereksi menjadi 'hyperextended' atau ketarik, terutama jika mengalami tekanan yang terlalu besar. Dan dari waktu ke waktu, kondisi ini akan mengakibatkan penyakit peyronie atau penis cenderung membengkok saat ereksi, sehingga seks jadi lebih sulit untuk dilakukan.

Posisi seks lain yang bisa menimbulkan cedera sejenis di antaranya 'the reverse cowgirl and lean forward', 'the spider' atau posisi apapun yang menimbulkan sensasi seperti bagian pangkal penis Anda ditarik-tarik ke bawah.
 

Posisi ini tak jauh berbeda dengan missionary, hanya saja dilakukan dalam posisi berdiri. Anda menggendong istri dan menahan seluruh berat badannya, lalu untuk memudahkan penetrasi, Anda menekuk lutut.
 
Herbenick mengungkapkan posisi akrobatik semacam ini rawan menyebabkan nyeri punggung pada suami, apalagi jika pijakan kaki Anda tak begitu kuat. "Dan ada kemungkinan Anda menjatuhkan pasangan," tambahnya.

Di samping posisi ini, 'the standing wheelbarrow' dan 'the ballet dancer' juga sama bahayanya.

(lil/vta)

Berita Terkait