Ada-ada Saja, Ini 8 Jenis Fetis Paling Aneh (2)

Ada-ada Saja, Ini 8 Jenis Fetis Paling Aneh (2)

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 16 Des 2015 08:32 WIB
Ada-ada Saja, Ini 8 Jenis Fetis Paling Aneh (2)
Foto: thinkstock
Jakarta - Dewasa ini, fetis atau kecenderungan menyukai benda mati sebagai fantasi seksual bukanlah hal yang dianggap aneh.

Seperti dijelaskan sebelumnya, fetisisme seksual diartikan sebagai kecenderungan untuk menggunakan benda non-seksual atau bagian tubuh seseorang demi mendapatkan kenikmatan seksual.

Namun di antara penggemar fetis, nyatanya ada juga orang-orang yang menyukai hal-hal yang paling tak lazim sebagai obyek seksualnya. Apa sajakah itu? Berikut lanjutan paparannya, seperti dikutip dari NY Daily News, Rabu (16/12/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Benda-benda Tak Wajar yang Bisa Bangkitkan Gairah Seksual

1. Oculolinctus

Foto: thinkstock
Oculolinctus lebih dikenal sebagai praktik menjilat bola mata. Devore mengungkapkan fetis satu ini sebenarnya banyak dilakukan, tetapi ia tidak bisa menjelaskan alasan mengapa banyak orang menyukainya.

Dan seiring dengan meningkatnya minat untuk melakukan praktik ini, di tahun 2013, Huffington Post sampai melaporkan munculnya wabah mata merah di Jepang akibat perilaku ini.

2. Emetofilia

Foto: thinkstock
Ada yang melihat orang muntah saja bisa langsung terangsang, tetapi ada juga yang sampai harus memegang atau bahkan memakan muntahan tadi demi mendapatkan kepuasan seksual.

"Saya pernah melihat beberapa pasangan yang membeli makanan di restoran buffet. Di sana, yang satu makan kemudian memuntahkan makanannya. Oleh pasangannya muntahan tadi dimakan, hanya untuk gratifikasi seksual semata," papar Devore mengutarakan pengalamannya.

3. Mekanofilia

Foto: detikFoto
Sesuai dengan namanya, ini terjadi pada orang-orang yang memiliki ketertarikan seksual pada mesin, utamanya mobil. "Tapi bukan berarti mereka melakukan 'penetrasi' ke lubang knalpot," jelas Devore.

Meski begitu, Devore mengatakan ada yang lebih berbahaya dari bercinta dengan mobil, yaitu dengan mesin seperti vacuum cleaner.

4. Formikofilia

Foto: thinkstock
Kebanyakan orang menganggap serangga itu menjijikkan atau menakutkan, tetapi orang-orang ini berpikir serangga bisa membuat mereka bergairah. Biasanya pelaku formikofilia suka membiarkan serangga berjalan di atas kulit tubuh mereka, terutama di atas kemaluan.

"Kalau tidak serangga ya siput, apalagi siput. Mereka dianggap bisa memberikan stimulasi yang sangat intens bagi orang-orang ini," terang Devore.

Devore menambahkan, penyuka serangga banyak ditemukan di Asia Tenggara karena jumlah serangga dan siput yang bertebaran di sana.
Halaman 2 dari 5
Oculolinctus lebih dikenal sebagai praktik menjilat bola mata. Devore mengungkapkan fetis satu ini sebenarnya banyak dilakukan, tetapi ia tidak bisa menjelaskan alasan mengapa banyak orang menyukainya.

Dan seiring dengan meningkatnya minat untuk melakukan praktik ini, di tahun 2013, Huffington Post sampai melaporkan munculnya wabah mata merah di Jepang akibat perilaku ini.

Ada yang melihat orang muntah saja bisa langsung terangsang, tetapi ada juga yang sampai harus memegang atau bahkan memakan muntahan tadi demi mendapatkan kepuasan seksual.

"Saya pernah melihat beberapa pasangan yang membeli makanan di restoran buffet. Di sana, yang satu makan kemudian memuntahkan makanannya. Oleh pasangannya muntahan tadi dimakan, hanya untuk gratifikasi seksual semata," papar Devore mengutarakan pengalamannya.

Sesuai dengan namanya, ini terjadi pada orang-orang yang memiliki ketertarikan seksual pada mesin, utamanya mobil. "Tapi bukan berarti mereka melakukan 'penetrasi' ke lubang knalpot," jelas Devore.

Meski begitu, Devore mengatakan ada yang lebih berbahaya dari bercinta dengan mobil, yaitu dengan mesin seperti vacuum cleaner.

Kebanyakan orang menganggap serangga itu menjijikkan atau menakutkan, tetapi orang-orang ini berpikir serangga bisa membuat mereka bergairah. Biasanya pelaku formikofilia suka membiarkan serangga berjalan di atas kulit tubuh mereka, terutama di atas kemaluan.

"Kalau tidak serangga ya siput, apalagi siput. Mereka dianggap bisa memberikan stimulasi yang sangat intens bagi orang-orang ini," terang Devore.

Devore menambahkan, penyuka serangga banyak ditemukan di Asia Tenggara karena jumlah serangga dan siput yang bertebaran di sana.

(lll/up)

Berita Terkait