Ini supaya tindakan pengobatan sesuai dengan faktor penyebab bisa segera dilakukan. Sebab jika didiamkan terlalu lama, kondisi ini bukan hanya akan mengganggu suami, tapi juga menjadi masalah bagi istri. Pada akhirnya, kualitas aktivitas seksual pasutri pun menjadi buruk.
Seperti disampaikan oleh pakar seks dari SIU HealthCare, Illinois, Dr Tobias Kohler, bahwa pria saat ini masih enggan pergi ke dokter dan berkonsultasi terkait DE. "Kebanyakan mereka mencoba-coba berobat sendiri, misalnya dengan mengonsumsi Viagra atau obat lain," tutur Kohler, seperti dikutip dari Mirror, Selasa (15/3/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kohler, jika pria merasa ada yang tak beres dengan kemampuan ereksi maupun ejakulasi, misalnya terlalu cepat atau mungkin terlalu lama, maka sebaiknya segera temui ahli dan berkonsultasi. Pengobatan yang diberikan akan menjadi lebih akurat, dibandingkan jika Anda hanya mencoba-coba sendiri.
Selain berbahaya mengonsumsi obat sembarangan, masalah seperti DE jika didiamkan bisa mengganggu kualitas aktivitas seksual dan kehidupan pasutri. Sebab, secara mental istri tentu juga akan terganggu dengan kondisi sang suami tersebut.
"Awalnya mungkin biasa saja, tapi lama-kelamaan pasutri bisa stres dan secara mental mereka mulai tak sehat. Kondisi seperti ini jelas mengganggu kualitas hubungan seksual," imbuhnya.
Baca juga: Catat! 5 Kesalahan yang Umum Dilakukan Suami Saat Bercinta
(ajg/up)











































