Mau Ketat atau Longgar, Celana Dalam Tak Begitu 'Ngefek' ke Kesuburan Pria

Mau Ketat atau Longgar, Celana Dalam Tak Begitu 'Ngefek' ke Kesuburan Pria

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 06 Apr 2016 19:45 WIB
Mau Ketat atau Longgar, Celana Dalam Tak Begitu Ngefek ke Kesuburan Pria
Foto: thinkstock
Jakarta - Celana dalam yang ketat telah lama diyakini dapat mendekatkan skrotum atau testis ke tubuh sehingga suhunya menjadi terlalu hangat. Padahal 'pabrik sperma' ini tidak seharusnya bersuhu tinggi karena dapat mengganggu atau bahkan merusak produksi sel-sel di dalamnya.

Namun kekhawatiran ini dianggap tidak beralasan oleh peneliti dari National Institutes of Health, AS. Baru-baru ini peneliti dari institut tersebut mengamati kualitas sperma dari 500 partisipan yang ingin segera memiliki anak.

Untuk memperoleh data yang rinci, mereka mengamati 35 aspek dari kualitas sperma masing-masing partisipan. Dari situ didapat gambaran nyata dari dampak penggunaan celana dalam terhadap kualitas sel pejantan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada partisipan yang suka memakai boxer, peneliti menemukan, sebagian dari ke-35 aspek kualitas spermanya memang dilaporkan lebih baik ketimbang pengguna celana dalam bahan lain, tetapi sebagian lagi juga lebih buruk. Begitu juga sebaliknya. Kesimpulannya, tidak ada satupun dari celana-celana itu yang dapat memberikan dampak signifikan pada kemampuan pria untuk membuahi istrinya.

Baca juga: Celana Dalam Warna-warni, Benarkah Bisa Bikin Penyakit?

"Jadi pakai saja yang menurut Anda paling nyaman," kata salah satu peneliti, Michael Eisenberg, MD, asisten profesor urologi dari Stanford University Medical Center, seperti dilaporkan Men's Health.

Jika ingin segera mendapatkan keturunan, baiknya pria lebih memperhatikan aspek lain seperti menjaga pola makan, mempertahankan berat badan agar tetap ideal, dan rajin berolahraga. "Sebab kalau memang istri susah hamil, peranan Anda di sini mencapai 50 persen, jadi Anda harus betul-betul memperhatikan ini," pesan Eisenberg.

Baca juga: Saat Tidur, Baiknya Pria Pakai Celana Dalam atau Tidak?

Hal senada pernah diungkapkan dr Abraham Arimuko, SpKK kepada detikHealth beberapa waktu lalu. Menurutnya, efek penggunaan celana dalam yang ketat saat tidur tidak akan menimbulkan efek samping yang ekstrim seperti kemandulan.

Tetapi suhu tinggi di sekitar testis sedikit banyak akan berpengaruh pada kesuburan pria. "Kalau terlalu panas, memang produksi sperma bisa berkurang karena testis sebagai pabrik sperma akan terpengaruh. Contoh kondisi panas lain misalnya dia sopir, jok mobilnya tidak dilapisi dan dia terus-terusan duduk, suhu di sekitar testis bisa panas," terang dokter yang praktik di RSPAD Gatot Subroto ini.

Ditambahkan pengamat kesehatan seksual dari Universitas Tarumanaga, dr Andri Wanananda, MS, risiko kemandulan muncul karena buah zakar yang terpapar suhu di atas normal, yaitu 36-36,5 derajat Celcius bisa menghasilkan sperma yang jumlah, motilitas (pergerakan) dan bentuknya tidak normal. (lll/up)

Berita Terkait