Menurut psikolog Dr Nikki Martinez, Psy.D, LCPC, seiring bertambahnya usia pasutri, mereka bisa saja memikirkan seks tidak sesering dulu. Dan dikatakan Martinez, itu normal terjadi dan tidak menunjukkan adanya masalah dalam kehidupan seks Anda. Sebab, di usia itu pula tanggung jawab pasutri pun bertambah.
"Banyak hal yang dipikirkan pasutri dan secara tidak disadari hal itu bisa membuat seks tak lagi menjadi prioritas. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati hubungan seks lagi," kata Martinez seperti dikutip dari Ask Men.
Baca juga: Seks Menjelang Menstruasi dapat Meringankan Gejala PMS
Sementara, pakar kedokteran seksual dr Geoff Hackett mengatakan hubungan seks yang aktif bisa membuat pasangan tetap bersama-sama ketika usia sudah lanjut. Meskipun tidak harus berupa kontak seksual, keintiman bisa terjalin dengan kedekatan emosional. Khusus bagi pria, Hackett mengatakan hubungan yang stabil dalam pernikahan bisa membuat mereka bahagia dan lebih sehat.
"Kehidupan seks yang sehat adalah salah satu faktor penting dalam suksesnya pernikahan. Menurut pengalaman saya, pasien usia 60 sampai 70 tahun pun masih aktif melakukan hubungan seks atau kegiatan lain yang bisa membuat mereka intim," kata Hackett, dikutip dari Daily Mail.
Namun, patut diingat pula bahwa seiring bertambahnya usia, bisa terjadi beberapa perubahan. Seperti disebutkan National Institute on Aging, kurangnya lubrikasi umum dialami wanita seiring terjadinya masa menopause. Sedangkan, pada pria lanjut usia disfungsi ereksi bisa jadi masalah yang umum terjadi. Kemudian, jangan lupakan pentingnya penggunaan 'pengaman' misalnya kondom untuk menghindari risiko tertular penyakit menular seksual.
Baca juga: Catat! 4 Hal yang Bikin Istri Ogah Diajak Bercinta
(rdn/vit)