Pengasuh rubrikasi konsultasi seksual detikHealth, dr Andri Wanananda, MS, mengatakan kondom bisa menjadi salah satu alat bantu mencapai kepuasan. Sebab, kondom dapat membuat suami tahan lebih lama saat bercinta serta membantu lubrikasi istri.
"Ada juga kondom yang memiliki bentuk khusus, ini dimaksudkan untuk menyentuh titik-titik sensitif istri yang bisa membuatnya lebih cepat mencapai orgasme," ungkap dr Andri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Malam Pertama Bisa Bikin Suami Grogi dan Susah Ereksi, Begini Mengatasinya
1. Simpan di tempat sejuk
Kondom sebaiknya memang disimpan di tempat yang sejuk dan tak kena sinar matahari. Apabila kondom disimpan di tempat yang terpapar sinar matahari langsung maka ada risiko cairan lubrikan yang tersimpan di dalam kemasan akan mengering.
Padahal lubrikan tersebut punya fungsi sebagai penjaga agar gesekan saat penggunaan dapat dikurangi. Apabila kondom dipakai kering maka risiko untuk terjadi iritasi dan lapisan robek menjadi tinggi.
2. Kenali bahan pembuatnya
Sebagian besar kondom yang beredar di pasaran memiliki bahan dasar lateks. Jika Anda memiliki alergi lateks, tentunya penggunaan kondom yang ada di pasaran tidak disarankan.
Alih-alih mendapat kepuasan, alergi lateks bisa membuat Anda gatal, batuk, mata berair dan bersin-bersin. Pastikan dahulu bahan dasar kondom yang digunakan agar tidak menyebabkan alergi.
3. Taruh di tempat aman
Kebiasaan menaruh kondom di dompet atau saku belakang juga dinilai dapat merusak kualitas kondom. Jika memang kondom ingin dibawa bepergian, sebaiknya kondom ditaruh di tempat aman seperti tas atau koper.
4. Gunakan pelumas khusus kondom
Kondom yang kering memang dapat menyebabkan luka dan iritasi. Meski begitu, jangan sembarangan memilih pelumas untuk sekadar membasahi kondom.
Saat ini sudah banyak merek lubrikasi khusus kondom yang dijual di pasaran. Hindari juga penggunaan silikon oil atau hand body karena dapat membuat kondom berbahan lateks robek.
Baca juga: Seks Tak Jadi Prioritas Pasutri Seiring Bertambahnya Usia, Normalkah?
(mrs/vit)











































