Ladies Perlu Tahu, Ini 5 Hal Penting Soal Bercinta

Ladies Perlu Tahu, Ini 5 Hal Penting Soal Bercinta

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Sabtu, 01 Des 2018 13:14 WIB
Ladies Perlu Tahu, Ini 5 Hal Penting Soal Bercinta
Ilustrasi reproduksi wanita. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Soal bercinta, menstruasi, menopause, atau hal-hal apapun yang berkaitan dengan area reproduksi, kebanyakan para wanita terlalu malu untuk bertanya dan malah menghindari. Akibatnya, ada banyak tanda dan gejala berkaitan kesehatan yang tidak disadari.

Dikutip dari Times of India, Tania Adib, seorang konsultan ginekolog di The Medical Chambers London dan Dr Sarah Brewer, direktur Healthspan membagikan beberapa tips yang perlu banget diketahui oleh para wanita.

Alergi air mani

Foto: thinkstock
Hipersensitivitas plasma akibat air mani biasanya menyerang wanita walau memang pria juga bisa alergi pada air mani mereka sendiri. Kondisi ini disebabkan oleh antibodi di dalam tubuh wanita mengenali air mani sebagai zat berbahaya dan berujung respons overdrive.

Gejalanya meliputi inflamasi, sensasi gatal dan bengkak pada alat kelamin tak lama setelah berkontak dengan air mani. Disarankan jika pernah mengalami kondisi ini, gunakan kondom tiap kali bercinta.

Pusing usai seks

Foto: thinkstock
Pusing usai seks cukup sering terjadi, secara medis kondisi ini disebut HAS (headaches associated with sexual activity atau pusing yang terkait dengan aktivitas seksual). Kondisi ini terhitung langka, kurang dari tiga persen dari semua kejadian pusing adalah kasus ini dan umumnya lebih menyerang pria ketimbang wanita.

Belum diketahui penyebabnya, namun ada satu teori karena bercinta terlalu hebat dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah. Rasa pusing ini dapat terjadi selama beberapa menit atau bisa dalam sehari. Cegah dengan minum banyak air usai melakukan sesi bercinta yang panas.

Bintik hitam di vagina

Foto: ilustrasi/thinkstock
Sebagian besar vagina terdiri dari kulit. Dan karena cukup lembap dan hangat, bisa jadi ada pori-pori yang tersumbat dan bruntusan. Jerawat atau bintik hitam di vulva masih terhitung hal yang cukup terjadi.

Penyebabnya bisa karena pencukuran atau waxing pada bulu kemaluan. Bintik hitam atau blackhead terjadi karena folikel rambut yang tersumbat, jarang terjadi di area mukosa dalam pada vagina.

Vagina kering

Foto: Thinkstock
Vagina kering merupakan salah satu efek samping yang umum terjadi akibat menopause karena berkurangnya hormon estrogen. Namun kadang juga bisa terjadi di luar menopause.

Biasanya waktu-waktu tersebut adalah setelah melahirkan dan selama menyususi, selama periode menstruasi dan saat seorang wanita mengidap kondisi seperti masalah tiroid dan diabetes dan bahkan masalah iritasi usus.

Bisa juga karena meminum pil kontrasepsi atau beberapa obat-obatan seperti anti-depresan, antihistamin atau tamoxifen. Keringnya vagina bisa membuat tidak nyaman, sakit, gatal dan cairan vagina. Rasa bengkak dan nyeri saat bercinta juga bisa terjadi.

Menopause bukanlah akhir

Foto: Thinkstock

Jangan anggap menopause merupakan akhir dari kehidupan seksual. Efek sampingnya mungkin membuat tidak nyaman dan membuat bercinta tidak terlalu nikmat dan nyaman, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar tetap memiliki kehidupan seksual yang normal dan sehat.

Saat merasakan nyeri atau rasa tidak nyaman pada sesi bercinta, jangan ragu untuk mengontak ginekolog untuk solusinya. Misalnya menggunakan pelembab atau pelumas, gunakan sekitar tiap tiga hari sekali agar hubungan intim nyaman dan berlangsung lama.

Halaman 2 dari 6

Hipersensitivitas plasma akibat air mani biasanya menyerang wanita walau memang pria juga bisa alergi pada air mani mereka sendiri. Kondisi ini disebabkan oleh antibodi di dalam tubuh wanita mengenali air mani sebagai zat berbahaya dan berujung respons overdrive.

Gejalanya meliputi inflamasi, sensasi gatal dan bengkak pada alat kelamin tak lama setelah berkontak dengan air mani. Disarankan jika pernah mengalami kondisi ini, gunakan kondom tiap kali bercinta.

Pusing usai seks cukup sering terjadi, secara medis kondisi ini disebut HAS (headaches associated with sexual activity atau pusing yang terkait dengan aktivitas seksual). Kondisi ini terhitung langka, kurang dari tiga persen dari semua kejadian pusing adalah kasus ini dan umumnya lebih menyerang pria ketimbang wanita.

Belum diketahui penyebabnya, namun ada satu teori karena bercinta terlalu hebat dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah. Rasa pusing ini dapat terjadi selama beberapa menit atau bisa dalam sehari. Cegah dengan minum banyak air usai melakukan sesi bercinta yang panas.

Sebagian besar vagina terdiri dari kulit. Dan karena cukup lembap dan hangat, bisa jadi ada pori-pori yang tersumbat dan bruntusan. Jerawat atau bintik hitam di vulva masih terhitung hal yang cukup terjadi.

Penyebabnya bisa karena pencukuran atau waxing pada bulu kemaluan. Bintik hitam atau blackhead terjadi karena folikel rambut yang tersumbat, jarang terjadi di area mukosa dalam pada vagina.

Vagina kering merupakan salah satu efek samping yang umum terjadi akibat menopause karena berkurangnya hormon estrogen. Namun kadang juga bisa terjadi di luar menopause.

Biasanya waktu-waktu tersebut adalah setelah melahirkan dan selama menyususi, selama periode menstruasi dan saat seorang wanita mengidap kondisi seperti masalah tiroid dan diabetes dan bahkan masalah iritasi usus.

Bisa juga karena meminum pil kontrasepsi atau beberapa obat-obatan seperti anti-depresan, antihistamin atau tamoxifen. Keringnya vagina bisa membuat tidak nyaman, sakit, gatal dan cairan vagina. Rasa bengkak dan nyeri saat bercinta juga bisa terjadi.

Jangan anggap menopause merupakan akhir dari kehidupan seksual. Efek sampingnya mungkin membuat tidak nyaman dan membuat bercinta tidak terlalu nikmat dan nyaman, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar tetap memiliki kehidupan seksual yang normal dan sehat.

Saat merasakan nyeri atau rasa tidak nyaman pada sesi bercinta, jangan ragu untuk mengontak ginekolog untuk solusinya. Misalnya menggunakan pelembab atau pelumas, gunakan sekitar tiap tiga hari sekali agar hubungan intim nyaman dan berlangsung lama.

(frp/up)

Berita Terkait