Kerap Dialami Wanita, 5 Alasan Menangis Saat Bercinta

Kerap Dialami Wanita, 5 Alasan Menangis Saat Bercinta

Widiya Wiyanti - detikHealth
Kamis, 27 Des 2018 18:34 WIB
Kerap Dialami Wanita, 5 Alasan Menangis Saat Bercinta
Wanita menangis usai bercinta ada sebabnya. Foto: Istock
Jakarta - Sesi bercinta pasti menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu pasangan suami istri. Itu akan menjadi momen menyenangkan namun juga bisa menjadi momen mengharukan di mana sang wanita justru mengeluarkan air.

Tidak jarang wanita menangis saat bercinta. Menurut seksolog dari Florida, Laura McGuire, M.Ed, menangis saat hubungan seksual biasanya karena emosional yang meluap, baik itu kegembiraan, ketakutan, kebahagiaan, atau kesakitan.


Sementara menurut seorang terapis psikoseksual dari California, Sarah Nasserzadeh, PhD, ada beberapa alasan wanita menangis saat bercinta seperti dikutip dari Women's Health. Apa saja?

Hormon tidak teratur

Foto: Istock
Masalah hormon bukan hanya memengaruhi masalah kesuburan dan periode menstruasi, ternyata juga memengaruhi sesi bercinta. Saat hormon tidak teratur bahkan cenderung tidak aktif, hal ini memungkinkan wanita mengalami perubahan perasaan yang tidak terduga.

Benar-benar merasa santai

Foto: iStock
Santai atau relaks menjadi keinginan setiap pasangan saat berada di atas ranjang. Nah, saat wanita benar-benar merasa relaks dan hubungan seksual terasa begitu enak, justru bisa membuat wanita menangis.

"Ketika seks benar-benar baik dan benar-benar santai selama beberapa detik atau terkadang beberapa menit, itu memungkinkan semua hal ini keluar (termasuk air mata)," kata McGuire.

Merasa sangat terhubung

Foto: ilustrasi/thinkstock
Berhubungan seksual bukan hanya sekedar menyalurkan hawa nafsu, tetapi juga bisa menjadi ajang saling terhubung satu sama lain. Semakin dalam hubungan dengan pasangan, bisa-bisa membuat wanita menangis saat sesi bercinta.

Sarah mengatakan bahwa seks membantu tubuh melepaskan hormon oksitosin yang berkaitan dengan ikatan, kepercayaan, dan empati. "Sangat mudah untuk merasa aman kemudian melepaskan emosi yang mungkin disimpan dengan alasan apa pun," katanya.

Terasa menyakitkan

Foto: Dok. iStock
Tidak jarang hubungan seksual menimbulkan rasa sakit, terutama pada saat awal-awal. Jika terjadi demikian dan terjadi terus-menerus, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan. Rasa sakit saat berhubungan seksual bisa jadi tanda dari adanya gangguan, seperti endometriosis, infeksi, atau penyakit radang panggul.

Merasa malu dan bersalah

Foto: iStock
Wanita juga bisa menangis saat merasa dirinya tidak bisa memuaskan pasangan saat bercinta. Mereka akan merasa bahwa dirinya tidak pantas dan layak, bahkan bisa sampai merasa trauma.

"Trauma semakin melekat ... dan sesuatu yang berhubungan seks akan membawanya," kata Sarah.

Halaman 2 dari 6
Masalah hormon bukan hanya memengaruhi masalah kesuburan dan periode menstruasi, ternyata juga memengaruhi sesi bercinta. Saat hormon tidak teratur bahkan cenderung tidak aktif, hal ini memungkinkan wanita mengalami perubahan perasaan yang tidak terduga.

Santai atau relaks menjadi keinginan setiap pasangan saat berada di atas ranjang. Nah, saat wanita benar-benar merasa relaks dan hubungan seksual terasa begitu enak, justru bisa membuat wanita menangis.

"Ketika seks benar-benar baik dan benar-benar santai selama beberapa detik atau terkadang beberapa menit, itu memungkinkan semua hal ini keluar (termasuk air mata)," kata McGuire.

Berhubungan seksual bukan hanya sekedar menyalurkan hawa nafsu, tetapi juga bisa menjadi ajang saling terhubung satu sama lain. Semakin dalam hubungan dengan pasangan, bisa-bisa membuat wanita menangis saat sesi bercinta.

Sarah mengatakan bahwa seks membantu tubuh melepaskan hormon oksitosin yang berkaitan dengan ikatan, kepercayaan, dan empati. "Sangat mudah untuk merasa aman kemudian melepaskan emosi yang mungkin disimpan dengan alasan apa pun," katanya.

Tidak jarang hubungan seksual menimbulkan rasa sakit, terutama pada saat awal-awal. Jika terjadi demikian dan terjadi terus-menerus, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan. Rasa sakit saat berhubungan seksual bisa jadi tanda dari adanya gangguan, seperti endometriosis, infeksi, atau penyakit radang panggul.

Wanita juga bisa menangis saat merasa dirinya tidak bisa memuaskan pasangan saat bercinta. Mereka akan merasa bahwa dirinya tidak pantas dan layak, bahkan bisa sampai merasa trauma.

"Trauma semakin melekat ... dan sesuatu yang berhubungan seks akan membawanya," kata Sarah.

(wdw/up)

Berita Terkait