Alat yang dibanderol harga sekitar Rp 91 juta ini berbentuk mesin dengan sebuah corong untuk memasukkan Mr P. Ketinggian alat bisa diatur sesuai kenyamanan, demikian juga gerakannya bisa disesuaikan.
Bagi yang susah terangsang, disediakan pula layar kecil di bagian atasnya. Tidak disebutkan apa fungsinya, tapi kira-kira tahu sendiri lah ya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mesin pemerah sperma Foto: Reuters |
Baca juga: Orang Jepang Makin Malas Berhubungan Seks? |
"Rumah sakit umumnya menggunakan masturbasi sebagai metode pengumpulan sperma tanpa memberikan tempat maupun peralatan," kata Din Guijiang kepada Reuters, dikutip dari The Sun.
The Jiangsu Sanwe Medical Science and Tech Center, perusahaan yang membuatnya, disebut telah menjual sekitar 10 ribu unit alat ini tiap tahun. Pertama kali diperkenalkan pada 2014, kini telah dipasarkan hingga ke Amerika Serikat, Jerman, Russia, dan Prancis.
China sendiri tengah menghadapi kelangkaan donor sperma. Pada 2015, dua klinik disebut menawarkan hadiah seharga iPhone 6s untuk calon donor yang berkenan untuk datang.












































Mesin pemerah sperma Foto: Reuters