Dikatakan, dampak riset selama 5 tahun tersebut diamati dengan aerobik selama 30 menit. Riset yang disebut dipublikasikan di New England Journal of Medicine tersebut juga dikatakan bisa menurunkan tekanan darah, memperlambat detak jantung, dan menurunkan risiko penyakit arteri koroner.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahli gerontologi Dr Karen Weatherby yang disebut melakukan riset juga tidak ditemukan dalam situs tersebut. Dikutip dari liveaboutdotcom, artikel misinformatif ini muncul dalam situs Weekly World News, sebuah tabloid fiksi di Amerika Serikat yang sudah tidak terbit lagi.
Selain studi dan perisetnya yang tidak ditemukan, penelitian lain juga tak mendukung kebenaran memandang payudara wanita bisa memperpanjang umur pria. Dengan ini maka kebenaran riset memandang payudara wanita bisa memperpanjang umur pria dipastikan hoax.
(up/up)











































