Jika Anda berharap untuk menghindari kehamilan menggunakan metode penarikan atau 'keluar di luar', ketika pria mengeluarkan penisnya dari vagina sebelum berejakulasi, maka Anda mungkin bertanya-tanya apakah mungkin hamil dengan cairan pra ejakulasi?
Sebelum itu, perlu diketahui pra ejakulasi adalah cairan bening keputihan yang keluar dari ujung penis selama melakukan hubungan seksual tetapi sebelum ejakulasi penuh. Cairan ini terlihat sangat mirip dengan air mani yang berasal dari kelenjar Cowper.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu dicatat bahwa mungkin ada sel sperma yang hidup di cairan pra ejakulasi. Memang tidak selalu namun kemungkinan tetap ada walau kecil," demikian dikutip situs tersebut.
Meskipun kemungkinannya rendah, sel-sel sperma di dalam pra ejakulasi berpotensi menyebabkan kehamilan. Satu studi menemukan bahwa dalam sampel pra ejakulasi yang diambil dari 42 pria, sekitar 17 persen sampel mengandung sel sperma yang bergerak.
Dalam studi lain, dari 40 sampel pra-ejakulasi (diambil dari 27 pria), 41 persen dari sampel memiliki sel sperma, dan dalam 37 persen dari sampel ini, sperma itu bergerak dan hidup.
Seperti disebutkan di atas, diperkirakan 4 dari 100 wanita akan hamil menggunakan metode penarikan dengan benar. Bahkan jika pria itu menarik keluar dan berejakulasi menjauh dari vagina atau area vulva, ada kemungkinan empat persen kehamilan dapat terjadi.
(kna/up)











































