Warna vagina tak jarang menjadi kekhawatiran banyak wanita. Tak sedikit yang memilih untuk menggunakan sejumlah obat-obatan atau produk di pasaran untuk mencerahkan area vagina. Sebenarnya, seperti apa warna vagina yang normal?
Dikutip dari In Style, Selasa (26/10/2021), banyak dari dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan yang menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada kriteria pasti seperti apa vagina yang "normal."
Vagina setiap orang bisa sangat bervariasi dalam hal bentuk, ukuran, dan penampilan secara keseluruhan, sehingga tidak ada satu warna pasti yang harus dimiliki labia atau vagina normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya, beberapa orang mungkin memiliki labia berwarna merah muda atau keunguan, sementara yang lain mungkin memiliki labia kemerahan atau coklat. Biasanya, warna labia awalnya ditentukan oleh warna kulit seseorang, meskipun warna pastinya akan berubah seiring waktu.
Senada dengan pernyataan tersebut dr Suzy Elneil, konsultan uroginekologi dari London menjelaskan bahwa warna vagina bisa bermacam-macam mulai dari merah muda hingga merah muda kecoklatan.
"Vagina bervariasi dalam bentuk, ukuran dan warna. Ada yang kecil dan bulat telur [berbentuk telur], ada yang besar dan silindris, dan warnanya bisa bervariasi dari merah muda terang hingga merah muda kecoklatan tua. Yang penting vagina berfungsi normal," beber dr Elneil, dikutip dari laman resmi National Health Service.
Beberapa hal yang dapat memengaruhi warna vagina seseorang salah satunya adalah hormon. Susan Loeb-Zeitlin, MD, seorang ahli kesehatan wanita menjelaskan bahwa pertama kali seseorang melihat adanya perbedaan kemungkinan selama masa pubertas. Saat labia berkembang dan tumbuh lebih besar, kemungkinan warnanya menjadi lebih gelap.
Sementara Tara Shirazian, MD, seorang ahli kesehatan wanita di NYU Langone Health, menambahkan bahwa kehamilan juga dapat memengaruhi warna keseluruhan labia seseorang.
"Warna itu sendiri sebenarnya bukan indikator utama penyakit akan ada indikasi lain, seperti lesi atau keputihan yang tidak normal," imbuhnya.
Sebagai informasi, keputihan tidak normal biasanya disertai dengan bau dan terlihat sangat berbeda dari biasanya, serta disertai rasa sakit dan gatal.
Jika melihat tempat tertentu di labia atau vagina yang berwarna lebih gelap atau lebih merah daripada bagian kulit di sekitarnya, seperti tahi lalat atau benjolan bengkak, maka dianjurkan untuk memeriksakannya ke dokter.
dr Shirazian menyarankan agar setiap wanita rutin memeriksa area vaginanya, tidak perlu memantau dengan cermat cukup memerhatikan sesekali apakah ada perubahan mencolok pada area vagina dan menambahkan bahwa setiap warna pada vagina adalah normal.
"Berbagai warna itu normal," tambah dr Shirazian.
Simak Video "Mengenal Teknologi Chip 'Vagina': Fungsi hingga Cara Kerja"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































