Menjaga kebersihan sebelum dan setelah berhubungan seks merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi kesehatan.
Namun, kebanyakan pasangan tampaknya tidak langsung melakukan kebiasaan membersihkan setelah berhubungan intim, melainkan lebih memilih bercengkerama, mengobrol santai sejenak atau malah langsung tidur.
Tentunya kebiasaan ini bisa merugikan kesehatan bagi pasangan. Karena tidak butuh waktu lama bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi, terutama setelah berhubungan seks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Medical News Today, berikut ini ada beberapa hal yang harus dibersihkan setelah berhubungan seks:
Membersihkan Tubuh
Menjaga kebersihan tubuh dapat mengurangi risiko bau tak sedap, iritasi kulit dan infeksi. Mulailah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air untuk menghentikan perpindahan bakteri ke bagian tubuh lainnya.
Disarankan juga kencing usai bercinta untuk membantu mengeluarkan patogen penyakit dari alat kelamin.
Membersihkan Mainan Seks
Mainan seks yang tidak dicuci dapat menjadi sarang bakteri, virus, dan jamur, yang semuanya dapat meningkatkan risiko infeksi. Untuk mencegah infeksi, bersihkan mainan seks setelah digunakan sesuai dengan instruksinya.
Jika tidak disertai petunjuk pembersihan, cuci dengan hati-hati dengan sabun dan lap dengan kain lap yang hangat dan lembab. Jangan merendam mainan seks kecuali benar-benar tahan air.
Hindari berbagi mainan seks dengan orang lain. Jika orang ingin membagikannya, mereka harus menutupi mainan dengan kondom baru sebelum digunakan. Meskipun menggunakan kondom, mainan tetap harus dibersihkan di antara penggunaan.
Membersihkan Tempat Tidur
Dianjurkan untuk mencuci seprai kira-kira seminggu sekali. Mencucinya akan menghilangkan keringat, air mani, dan cairan tubuh lainnya, serta minyak dan kotoran. Ini juga mengurangi risiko alergi dan infeksi.
Namun, jika ada kotoran yang jelas terlihat setelah berhubungan seks, mungkin yang terbaik adalah mencucinya lebih sering.
Penelitian menunjukkan bahwa pengendalian infeksi mungkin paling efektif untuk mencuci tekstil pada 60°C (140°F) dan mengeringkannya setelahnya.
Untuk mengurangi risiko noda dan kotoran, letakkan handuk di tempat tidur sebelum berhubungan seks. Selain itu, pelindung kasur dapat mencegah cairan tubuh bocor melalui seprai dan merusak kasur.
(fds/fds)











































