Selain sebagai kontrasepsi, penggunaan kondom saat berhubunan seks juga berguna untuk menghindari kemungkinan penularan penyakit menular seksual (PMS).
Namun, pada situasi tertentu kondom bisa tersangkut ke dalam vagina. Sebenarnya, bagaimana kondisi ini bisa terjadi?
Penulis buku 'PCOS SOS: A Gynecologist's Lifeline to Naturally Restore Your Rhythms, Hormones, and Happiness' Felice Gresh, MD menjelaskan vagina memiliki titik henti yakni leher rahim (serviks). Sehingga, kondom tidak akan masuk lebih dalam dibandingkan penis atau sex toy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu hanya tertinggal (just left behind)," ujar Felice yang dikutip dari Healthline.
Jika Kondom Tersangkut, Bagaimana Mengeluarkannya?
Ada dua kondisi jika kondom tertinggal di dalam vagina usai berhubungan seks, masih dapat dirasakan atau tidak sama sekali. Bagaimana jika keberadaan kondom masih bisa dirasakan?
"Saluran vagina hanya memiliki panjang 10 hingga 12 sentimeter. jadi biasanya pemilik vagina (atau pasangannya) dapat mencapai kondom," kata Ahli Urologi dan Spesialis Pengobatan Panggul Wanita The Center for Specialized Women's Health di New Jersey Michael Ingber.
Perlu diingat, menarik kondom yang tersangkut harus menggunakan jari yang bersih. Para ahli melarang penggunaan barang-barang lain, seperti pinset, pengeriting bulu mata, gunting, atau apa pun.
Sebab, jika benda tajam masuk ke dalam vagina akan berisiko mengikis atau melukai kulit halus vagina. Risiko lainnya, bisa saja benda itu tidak steril sehingga dapat menyebabkan infeksi jamur, bakteri, atau saluran kemih.
NEXT: Apa yang Harus Dilakukan?
Apa yang Harus Dilakukan?
"Cuci tangan, potong atau kikir kuku Anda sehingga ada tepi yang halus. Masukkan satu atau dua jari ke dalam vagina, dan gunakan gerakan seperti kait untuk menariknya," kata Ingber.
Posisi berjongkok atau menopang sesuatu untuk diinjak, mengangkat satu kaki, dan ditahan mungkin bisa membantu. Jika tidak dapat dirasakan, cobalah dari sudut atau arah yang berbeda.
Jika tidak berhasil, berbaring telentang di bantal atau kepala tempat tidur kemudian posisikan seperti sedang masturbasi.
Ketika mengeluarkan kondom, tambahkan sedikit pelumas ke ujung jari agar lebih mudah mengambil kondom. Jika tidak memiliki pelumas, bisa menggunakan sedikit minyak kelapa.
Ketika mengambil kondom, jangan panik. Tarik nafas yang dalam dan cobalah untuk tenang. Jika kondom sudah bisa dikeluarkan, masih ada hal yang harus diperhatikan.
"Rentangkan kondom untuk memastikan bahwa tidak ada potongan yang hilang dan tidak ada potongan sekecil apapun yang tertinggal dalam tubuh Anda," kata Ingber.
Jika masih ada potongan, Ingber menyarankan agar menghubungi dokter segera.
Bagaimana Jika Kondom Masih Nyangkut?
Pada kondisi kedua, jika keberadaan kondom tidak bisa dirasakan, mintalah bantuan pasangan untuk mengeluarkannya. Pastikan tangan dalam kondisi bersih dan sudah diolesi dengan pelumas.
Ingber menegaskan jika kondisi ini terjadi, segera pastikan kondom sudah keluar dari vagina. Bahkan dokter Spesialis Kandungan NYC Health + Hospital Lincoln AS Kecia Gaither, MD, MPH menyarankan agar mengeluarkan kondom tersebut dengan cara operasi.
"Biasanya, kami (dokter) akan memasukkan spekulum ke dalam vagina untuk membukanya dan kemudian melepas kondom menggunakan alat yang disebut 'ring forceps' untuk menjepit kondom dan menariknya keluar," kata Gersh.
Kasus kondom tersangkut dalam miss v bukan kali pertama terjadi. Oleh sebab itu, Inger memperingatkan agar pasien tidak perlu malu dan segera berkonsultasi ke dokter jika kasus serupa terjadi.
Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"
[Gambas:Video 20detik]
(hnu/sao)











































