Tak hanya perihal payudara, ukuran vagina juga bisa berbeda pada setiap wanita. Lantaran letaknya 'tersembunyi', kebersihan vagina menjadi hal yang amat penting untuk diperhatikan.
Dikutip dari Medical News Today, laporan dari An International Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan bahwa kedalaman rata-rata vagina adalah 9,6 cm. Namun, kedalaman vagina dapat bervariasi pada beberapa wanita. Terdapat fakta yang menunjukkan kedalaman vagina dari lubang hingga ujung leher rahim bisa mencapai 17,7 cm.
Bagian luar alat kelamin yang bernama vulva, termasuk bibir dari alat kelamin wanita juga memiliki bentuk yang bervariasi. Labia mayora yang merupakan 'bibir' luar, memiliki panjang variasi dari sekitar 7-12 cm.
Sedangkan klitoris, yaitu tempat bertemunya kedua labia minora dan memiliki tonjolan kecil dan seringkali dianggap sebagai pusat kesenangan wanita ini memiliki panjang berkisar dari 5-35 mm. Namun, dapat membengkak dan membesar jika wanita dalam kondisi terangsang.
Apa yang mempengaruhi ukuran vagina?
Ukuran dan kedalaman vagina berubah dalam situasi dan kondisi tertentu. Seperti dapat meregang ketika dimasuki oleh tampon, jari, atau penis. Selain itu, selama bergairah lebih banyak darah yang mengalir ke vagina. Hal ini menyebabkan vagina memanjang, atau ujung rahim sedikit terangkat karena memungkinkan lebih banyak penis, jari, atau mainan seks yang masuk ke dalam vagina.
Bagaimana vagina berubah dari waktu ke waktu?
Vagina tidak akan berubah bentuk. Faktanya, penelitian tidak menemukan hubungan antara kedalam vagina seseorang dan usianya. Berbeda dengan labia, mungkin tampak lebih kecil dari waktu ke waktu karena jumlah estrogen dalam tubuh berkurang seiring bertambahnya usia.
Penelitian tidak menemukan perbedaan panjang antara wanita yang pernah melahirkan dan yang belum pernah melahirkan. Namun, jika seseorang merasa vaginanya terasa berbeda setelah melahirkan, dokter merekomendasikan latihan sejenis kegel yang diyakini efektif memperkuat dasar panggul.