Ejakulasi dini merupakan permasalahan umum yang dialami oleh pria. Dilansir dari Journal of Men's Health bahwa ejakulasi dini dialami oleh 30-40% populasi pria di dunia.
Untuk mengatasi hal tersebut, terdapat beberapa terapi yang biasanya dilakukan di dunia medis meskipun kesuksesannya terbatas bahkan manfaat terapi hilang dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, banyak yang memilih jalan instan dengan memakai tisu magic atau tisu benzocaine untuk mengatasi ejakulasi dini. Namun, apakah cara ini efektif? Simak penjelasannya di sini!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Kerja Tisu Magic
Tisu magic merupakan tisu basah yang dipercaya dapat menangani ejakulasi dini pada pria. Penggunaannya cukup dengan mengoleskan tisu pada penis sebelum melakukan hubungan seksual.
Kemudian tunggu kering dan cuci penis yang telah diolesi tisu dengan air hangat sebelum melakukan penetrasi.
Cara kerja tisu magic adalah dengan memberikan rasa kebal dan mengurangi sensitivitas pada penis sehingga penggunanya tidak akan merasakan sensasi penetrasi saat bersenggama.
Hal tersebut kemudian dapat membuat penis ereksi lebih lama dan menunda proses ejakulasi. Namun penggunaan tisu magic ini tentu mengurangi kenikmatan saat melakukan hubungan seksual.
Kandungan Tisu Magic yang Menimbulkan Efek Samping
Tisu magic dikenal juga dengan tisu benzocaine karena kandungannya. Tisu ini mengandung bahan aktif seperti 4% benzocaine/benzalkonium cholirde dan bahan tidak aktif seperti ethyl alcohol atau etanol, Cocamidopropyl betaine, Polyethylene oxide, Triclosan, dan parfum.
Beberapa tisu magic juga mengandung bahan-bahan alami seperti ekstrak lidah buaya yang dapat melembapkan dan melembutkan kulit.
Meskipun tiap tisu magic memiliki kombinasi kandungan yang berbeda-beda namun kegunaan semua tisu magic ini sama, yaitu untuk mencegah ejakulasi dini.
Di antara bahan-bahan di atas terdapat bahan yang dapat menimbulkan efek samping seperti alergi, iritasi kulit, hingga disfungsi ereksi.
1. Ethyl Alcohol
Ethyl alcohol termasuk kandungan yang banyak digunakan dalam tisu magic. Ethyl alcohol atau etanol ini dapat menyebabkan masalah pada kulit karena dapat membuat kulit kering, menimbulkan rasa perih dan menyengat pada kulit.
2. Triclosan
Triclosan merupakan salah satu bahan antiseptik yang dapat berfungsi sebagai pembunuh bakteri penyebab infeksi. Penggunaan triclosan dengan tidak hati-hati dapat membuat kulit mengalami kerusakan karena alergi dan iritasi.
3. Benzalkonium chloride/Benzocaine
Kandungan utama dari tisu magic adalah benzocaine atau sering disebut juga Benzalkonium chloride ini memiliki potensi iritasi.
Penggunaan benzocaine dapat menimbulkan efek samping seperti ruam , kulit mengelupas, pembengkakan, dan iritasi kulit yang parah.
4. Parfum
Kandungan parfum juga memiliki berbagai efek samping yang dapat ditimbulkan. Bukan hanya berdampak pada saat terserap ke kulit tapi memiliki dampak juga saat terhirup aromanya. Parfum menjadi salah satu zat penyebab utama dermatitis kontak.
Efektivitas Tisu Magic
Berdasarkan hasil penelitian di Journal of Men's Health yang melakukan uji coba secara random pada 21 pria menunjukkan hasil peningkatan yang signifikan dalam waktu ereksi menuju proses ejakulasi.
Peningkatan terlihat dari waktu ereksi hingga ejakulasi yang dihitung menggunakan stopwatch meningkat sebanyak lebih dari 100 detik. Namun penelitian ini disertai juga dengan terapi khusus untuk mengatasi ejakulasi dini dari medis.
Adapun efektivitas tisu magic sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi ejakulasi dini masih belum terbukti secara ilmiah.
Cara Mengatasi Ejakulasi Dini yang Lebih Efektif
Alih-alih menggunakan cara instan untuk mengatasi ejakulasi dini, ada beberapa cara yang dapat meningkatkan kualitas hubungan seksual.
Selain berkonsultasi langsung kepada dokter, berikut cara-cara alami yang dapat dicoba:
- Rajin olahraga
- Tidak merokok
- Mengurangi stres
- Melakukan senam kegel
- Mengonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang
Dampak Pemakaian Tisu Magic
Jika mengalami ejakulasi dini ada baiknya untuk segera konsultasikan ke dokter spesialis kelamin untuk penanganan lebih lanjut.
Meski tisu magic memberikan hasil yang instan namun penggunaannya secara jangka panjang ini kurang baik. Berikut beberapa dampak dari penggunaan tisu magic secara berkala:
- Menurunnya kepekaan pada penis
- Memicu luka atau iritasi pada vagina yang sensitif
- Berisiko tumbuhnya jamur pada wanita
- Berisiko mengidap infeksi saluran kencing pada wanita
- Kandungan tisu magic yang masuk ke dalam vagina juga dapat menyebabkan wanita lebih lama mencapai orgasme
- Mengurangi kenikmatan hubungan seksual
Itulah penjelasan mengenai tisu magic. Ada baiknya untuk berkonsultasi dulu ke dokter sebelum penggunaan tisu magic. Semoga informasi di atas dapat membantu ya, detikers!
(inf/inf)











































