Ternyata Ini yang Terjadi pada Tubuh Wanita saat Orgasme

Jakarta -

Orgasme merupakan puncak dari reaksi seksual yang diterima oleh pria dan wanita. Biasanya, orgasme ditandai dengan perasaan nikmat dan kontraksi seluruh otot tubuh. Beberapa orang, tak terkecuali wanita, bisa mengalami orgasme lebih dari sekali dalam sekali bercinta.

Tak sedikit pasangan yang mengincar orgasme sebagai tujuan bersama saat melakukan hubungan intim. Tetapi, ada kalanya wanita tidak mengetahui reaksi dan tanda-tanda orgasme pada tubuh. Walhasil, mereka pun tak menyadari bahwa dirinya sebenarnya sudah mengalami orgasme.

Dikutip dari Daily Sun, berikut beberapa tanda yang dapat diketahui ketika wanita mencapai orgasme:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tubuh terasa sensitif

Setelah orgasme, sebagian pasangan mengatakan adanya reaksi pada alat kelamin yang disebabkan oleh aliran darah yang mengalir di area vagina. Aliran darah inilah yang memproduksi pelumas dan menyebabkan klitoris membengkak. Maka dari itu, terkadang setelah melakukan hubungan seksual, wanita tidak ingin disentuh atau dipegang.

2. Pasangan merasakan senang

Saat orgasme, beberapa hormon akan dilepaskan oleh tubuh termasuk endorfin dan prolaktin. Pelepasan hormon inilah yang membuat wanita merasakan senang dan relaks. Tak hanya itu, terdapat hormon oksitosin yang memenuhi otak, sehingga muncul perasaan romantis dalam diri pasangan.

3. Jantung berdegup kencang

Saat seseorang terangsang, organ pernapasan memberikan respon sehingga napas akan semakin dalam dan meningkat saat libido mengalami peningkatan. Selanjutnya, tubuh akan mengeluarkan hormon adrenalin sehingga aliran tubuh menjadi lebih cepat yang membuat adanya sensasi kegembiraan. Rangsangan inilah yang membuat detak jantung semakin meningkat.

4. Pasangan merasakan adanya ketegangan

Saat wanita mencapai puncaknya, biasanya napas akan meningkat dan tampak seperti terengah-engah. Tak sedikit pasangan yang mengatakan bahwa refleks melakukan orgasme sama seperti ketika ingin bersin. Hal ini terjadi karena adanya penumpukan ketegangan dan pelepasan cairan yang tiba-tiba.

5. Kulit memerah

Saat orgasme, tubuh melepaskan hormon seks estradiol dalam jumlah tinggi. Pelepasan inilah yang membuat pembuluh darah melebar dan meningkatkan aliran darah sehingga kulit di wajah, leher, dan dada menjadi merah.

6. Kontraksi otot pada organ intim

Kontraksi otot terjadi pada area panggul dan sekitar rahim saat terjadi orgasme. Selain itu, saat wanita mengalami orgasme, dinding vagina akan terasa berdenyut. Namun, intensitas dari denyutan tersebut akan berbeda pada setiap wanita.