Onani atau masturbasi merupakan aktivitas seksual yang dilakukan tanpa penetrasi alami, baik secara manual ataupun menggunakan alat. Aktivitas ini bertujuan untuk meraih gairah atau mendapatkan kenikmatan seksual.
Bagi sebagian orang, istilah onani masih dianggap tabu karena melibatkan aktivitas seks. Kendati demikian, ternyata onani bukanlah hal yang membahayakan bahkan memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.
Lantas apa saja manfaat onani bagi kesehatan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. Ketahui juga efek samping serta mitos-mitos yang banyak beredar di masyarakat tentang onani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Onani untuk Kesehatan
Perlu diketahui, onani termasuk aktivitas seksual yang sehat. Dalam sebuah studi disebutkan bahwa aktivitas ini bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.
Berikut manfaat onani bagi kesehatan tubuh dan mental:
- Menghilangkan stres yang menumpuk
- Kualitas tidur lebih baik
- Meningkatkan suasana hati
- Mencegah kecemasan dan depresi
- Membuat tubuh lebih rileks
- Memberikan perasaan senang dan kenikmatan
- Meredakan kram
- Melepaskan ketegangan seksual
- Menambah rasa percaya diri
- Kemampuan berhubungan seks lebih baik
Menurut sebuah studi tahun 2015, orang-orang yang melakukan onani atau masturbasi akan merasa tingkat percaya diri mereka lebih meningkat serta hasrat seksual meningkat.
Aktivitas ini juga dinilai bisa mencegah infeksi menular seksual serta menghindari kehamilan.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ejakulasi teratur dinilai bisa menurunkan risiko kanker prostat.
Efek Samping Onani
Meskipun ada berbagai manfaat onani. Namun sebaiknya tetap berhati-hati terhadap efek samping yang mungkin ditimbulkan dari aktivitas ini.
Berikut beberapa efek samping yang ditimbulkan akibat onani atau masturbasi.
1. Memicu Rasa Bersalah
Beberapa orang mungkin akan merasa bersalah saat melakukan onani karena kepercayaan budaya, spiritual, atau agama.
Sejalan dengan hal ini, beberapa orang juga menganggap bahwa onani merupakan aktivitas yang tidak bermoral, kotor, dan memalukan.
2. Menimbulkan Efek Kecanduan
Selain menimbulkan rasa bersalah, onani juga bisa menimbulkan efek kecanduan. Seseorang bisa disebut 'kecanduan seks' apabila:
- Aktivitas dan tugas sehari-hari menjadi terlewatkan
- Membatalkan rencana dengan teman atau keluarga
- Melewatkan acara-acara penting
- Terjadi kerusakan pada organ vital
Mitos tentang Onani
Sebagian orang mungkin tidak tertarik terhadap manfaat onani lantaran kuatir atas mitos-mitos yang beredar di masyarakat tentang aktivitas ini.
Dilansir dari laman Healthline, ada beberapa mitos umum tentang onani tentang onani yang belum dibuktikan oleh penelitian ilmiah. Berikut beberapa di antaranya.
- Menyebabkan infertilitas
- Menyebabkan dehidrasi
- Menyebabkan ketidakseimbangan hormon
- Menyebabkan perubahan ukuran atau bentuk pada alat vital
- Menyebabkan penurunan jumlah sperma
- Menyebabkan jerawat
- Menyebabkan telapak tangan berbulu
- Menyebabkan disfungsi ereksi
- Menyebabkan libido rendah
Itulah penjelasan tentang manfaat onani, efek samping, hingga mitos-mitosnya. Semoga informasi ini bermanfaat.
(inf/inf)











































