Ladies! Miss V Berbau Tak Sedap Bisa Diatasi dengan Cara Alami, Begini 6 Tipsnya

Ladies! Miss V Berbau Tak Sedap Bisa Diatasi dengan Cara Alami, Begini 6 Tipsnya

Jieffa Nurhaliza - detikHealth
Selasa, 13 Jun 2023 21:00 WIB
Ladies! Miss V Berbau Tak Sedap Bisa Diatasi dengan Cara Alami, Begini 6 Tipsnya
Ilustrasi Miss V. Foto: iStock
Jakarta -

Tak sedikit wanita ingin memiliki vagina yang wangi dan segar alami. Berbagai cara pun dicoba, salah satunya dengan menggunakan sabun kewanitaan. Padahal sebenarnya, setiap wanita bisa memiliki aroma vagina yang berbeda. Bahkan, siklus menstruasi pun bisa mempengaruhi aroma area Miss V.

Selain itu, aroma vagina juga dipengaruhi oleh asupan makanan yang berbau tajam yakni bawang bombay, bawang putih, brokoli, asparagus, dan kopi dapat mempengaruhi aroma vagina. Mengonsumsi terlalu banyak daging, produk susu, atau alkohol juga membuat vagina berbau tajam dan asam. Sementara buah sitrus seperti jeruk dapat meningkatkan rasa dan aroma cairan vagina.

Namun, jangan khawatir karena terdapat cara alami agar vagina memiliki aroma yang harum. Dikutip dari India TV News, berikut 7 cara yang bisa dilakukan untuk membuat vagina beraroma harum, antara lain:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Minum banyak air

Ketika wanita mengalami dehidrasi dapat menyebabkan vagina mengeluarkan aroma seperti amonia. Hal ini juga membuat cairan urine berwarna pekat dan mengeluarkan bau yang menyengat. Wanita dapat mengonsumsi air putih atau air kelapa agar membantu tubuh kembali hidrasi dan mencegah bau pada vagina.

2. Jus kranberi

Mengacu pada sejumlah penelitian, jus kranberi tanpa pemanis efektif mengatasi permasalahan infeksi saluran kemih dan bau pada vagina. Buah ini juga dapat mempertahankan keseimbangan pH vagina dan membuat vagina menjadi lebih sehat.

ADVERTISEMENT

3. Jus nanas

Buah nanas juga diyakini membuat vagina tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam infeksi. Selain itu, jus nanas juga mendukung pertumbuhan pada bakteri vagina yang sehat.

4. Yogurt

Probiotik yogurt dapat menjaga keseimbangan pH vagina menjadi lebih sehat dan menghentikan pertumbuhan pada bakteri jahat yang mengeluarkan bau pada vagina.

5. Pakaian dalam berbahan katun

Pakaian dalam yang terbuat dari bahan satin, sutra, atau poliester dapat mengunci kelemababan dan keringat sehingga menganggu keseimbangan bakteri dan menghasilkan bau yang tidak sedap. Maka dari itu, wanita bisa menggunakan celana dengan bahan katun agar vagina dapat bernapas. Selain itu, tetap menjaga kebersihan vagina dengan membersihkan bagian luar kemaluan dengan air mengalir.

6. Gunakan sabun kewanitaan bebas pewangi

Menggunakan sabun kewanitaan atau sabun mandi untuk membersihkan area vagina dapat mengganggu tingkat pH normal vagina yaitu 4,5. Hal inilah yang menyebabkan vagina menjadi iritasi dan memiliki bau yang tidak sedap.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Berita Terkait