Beberapa wanita merasa tidak percaya diri lantaran area Miss V-nya cenderung berwarna gelap. Tak sedikit dari mereka beranggapan, bentuk Miss V yang ideal adalah yang berwarna cerah. Padahal sebenarnya, warna Miss V bisa dipengaruhi oleh pertambahan usia. Seiring tahapan kehidupan wanita, area vagina mungkin semakin berwarna gelap.
Area vagina secara alami memiliki warna lebih gelap dibandingkan tubuh lainnya. Akan tetapi, terkadang wanita merasa khawatir ketika warna area intimnya tampak menggelap dibandingkan biasanya.
Tak perlu panik, inilah sejumlah penyebab area vagina berwarna gelap:
1. Perubahan hormon
Perubahan hormon dapat terjadi dalam tubuh seorang wanita pada berbagai tahapan kehidupan. Perubahan ini dapat memengaruhi area kewanitaan, misalnya selama pubertas, terjadi peningkatan hormon estrogen dalam tubuh dan dapat membuat vagina menjadi lebih gelap.
Selain itu, saat seorang wanita menginjak usia 30-40an, terjadi juga penurunan kadar estrogen. Walhasil mendekati masa menopause, vagina mungkin semakin berwarna gelap.
2. Polycystic ovarian syndrome (PCOS)
Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Pada kondisi ini, kista-kista kecil berkembang di ovarium dan menyebabkan kadar hormon maskulin atau androgren berlebihan. Kondisi ini memengaruhi kadar estrogen dan membuat area vagina menjadi lebih gelap.
3. Infeksi
Pada beberapa kasus, warna area vagina yang menggelap disebabkan oleh infeksi jamur pada vulva. Kondisi ini dapat meninggalkan bekas, sehingga vagina menjadi lebih gelap.
4. Kondisi fisik lainnya
Selain masalah hormonal, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan area vulva menjadi gelap. Di antaranya yakni kurangnya sirkulasi udara di daerah intim yang tertutup, atau bakteri yang terperangkap akibat keringat di area tersebut sehingga terjadi gesekan antara paha ketika wanita berjalan atau beraktivitas.
(vyp/vyp)











































