Bagi beberapa pasangan suami istri, kerap kali muncul pertanyaan apakah aman jika melakukan hubungan seksual setiap hari? Setelah menikah, kehidupan seksual menjadi salah satu aspek penting yang dapat menunjang kesejahteraan hubungan rumah tangga.
Umumnya, berhubungan seksual setiap hari bagi seseorang yang sudah menikah tidak menyebabkan risiko yang serius. Namun, risiko tinggi terkena penyakit menular seksual mungkin terjadi jika seseorang melakukan hubungan seksual dengan orang yang berbeda.
Bagi kehidupan setelah menikah, berhubungan seksual dapat memberikan banyak manfaat seperti mengurangi perasaan cemas, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan fungsi jantung. Dengan demikian, kehidupan seks setelah menikah dapat menciptakan kebahagiaan dan meningkatkan kualitas hubungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepuasan dalam hubungan tidak hanya berasal dari hubungan seksual saja, tetapi juga dari beberapa bentuk sentuhan intim seperti menggenggam, mencium, berpelukan, dan mengelus. Bentuk-bentuk keintiman ini pun dapat memberikan kesenangan yang sama seperti berhubungan seksual.
Seperti seks, beberapa aktivitas tersebut dapat meningkatkan produksi serotonin, yaitu zat kimia peningkat mood yang penting untuk membantu seseorang merasa lebih bahagia.
Dikutip dari Priority Mens Medical, berhubunhan seksual dalam kurun waktu yang lebih sering tidak berarti akan mendapatkan kepuasan dan kesejahteraan yang lebih tinggi. Seorang pria yang berhubungan seks setiap hari tidak akan mengalami tingkat kepuasan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang berhubungan seks hanya sekali seminggu.
Maka dari itu, frekuensi seksual pada setiap pasangan bervariasi, sehingga penting untuk menyesuaikan kebutuhan kedua belah pihak. Agar dapat menciptakan kehidupan seksual yang berkualitas.
Tidak ada yang salah dengan memiliki keinginan untuk berhubungan seks sepanjang waktu, selama pasangan suami istri memiliki libido yang tinggi dan tidak terganggu oleh hal tersebut. Namun, jika keinginan untuk kesenangan seksual mengganggu kehidupan sehari-hari, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan terapis seksual dan dokter guna mendapatkan bantuan dan panduan yang tepat.
(Agisna Riawan/naf)











































