Bercinta memang bisa dilakukan kapan saja. Namun bagi sebagian banyak orang, pagi dan malam hari merupakan waktu favorit untuk melakukan hubungan intim.
Tentu bukan tanpa alasan. Ada yang berpendapat berhubungan seks di pagi hari bisa membantu meningkatkan mood dan energi untuk beraktivitas. Di sisi lain, tak sedikit yang lebih memilih bercinta di malam hari dengan alasan dapat membantu mereka beristirahat dengan baik.
Seperti apa sih fakta yang sebenarnya? Apakah lebih bermanfaat berhubungan seksi di pagi atau malam hari? Begini penjelasan pakar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seks di Pagi Hari
Secara umum, pagi hari menjadi waktu bercinta favorit banyak pria. Bahkan, hal ini sudah terbukti melalui sejumlah studi.
Konsultan sekaligus edukator disabilitas dan seksualitas, Robin Wilson-Beattie, menjelaskan hal tersebut dipicu oleh kadar hormon testosteron yang memuncak di pagi hari. Inilah yang membuat pria lebih 'bersemangat' di pagi hari ketimbang wanita.
"Pagi hari adalah waktu di mana tingkat testosteron mencapai puncaknya, karena mereka diproduksi saat sedang tidur," terang Wilson-Beattie, dikutip dari Huffpost, Kamis (21/9/2023).
Berhubungan seks juga membantu meningkatkan mood dan suasana hati di pagi hari. Ahli terapi seks Nazanin Moali menjelaskan saat berhubungan seks, tubuh akan melepaskan hormon endorphin dan dopamin yang membuat mood dan pikiran menjadi lebih rileks dan 'happy'.
"Karena itu, ia (seks) menjadi cara yang pas untuk membuat mood menjadi lebih baik untuk memulai hari Anda," imbuhnya.
Meski begitu, tidak semua orang bisa merasakan manfaat yang sama dari morning sex. Moali mengatakan kesibukan di pagi hari, seperti urusan kantor, mengantar anak ke sekolah, dan lain sebagainya bisa memengaruhi mood untuk bercinta di pagi hari.
"Selain itu, stres yang muncul di pagi hari bisa membuat fungsi seksual Anda terganggu, yang mana akhirnya membuat performa Anda tidak sesuai dengan yang diharapkan dan membuat pagi Anda berawal dengan tidak baik," terangnya.
Kendati morning sex juga bisa membuat sebagian orang merasa berenergi, tidak sedikit pula yang mager setelah selesai berhubungan intim. Pasalnya, hormon endorphin dan dopamin membuat tubuh dan mood menjadi lebih rileks. Hal ini tentunya tidak ideal bagi orang-orang yang memiliki rutinitas pagi yang sangat padat.
Seks di Malam Hari
Sejak lama, malam hari menjadi waktu bercinta yang ideal bagi banyak orang. Wilson-Beattie mengungkapkan alasan orang-orang memiliki mood bercinta yang lebih besar di malam hari karena mereka sudah terbebas dari seluruh kewajiban dan rutinitas di hari tersebut.
"Setelah disibukkan oleh pekerjaan, anak, dan aktivitas lainnya, malam hari adalah waktu yang tempat untuk bersantai sejenak, hanya Anda dan pasangan mengakhiri hari dengan sesi bercinta sebelum tidur," ucapnya.
Lalu, apa manfaat melakukan hubungan seks di malam hari? Menurut spesialis neurologi dan kesehatan tidur dari Sutter Health, California, Amer Khan, kepuasan seksual seusai bercinta dapat membantu seseorang lebih mudah tertidur.
"Perasaan puas baik secara fisik dan mental dari berhubungan seks dapat meningkatkan mood, memberikan perasaan tenang, menghilangkan stress, serta membuat pikiran Anda menjadi lebih rileks sehingga lebih mudah untuk tertidur lelap," tuturnya.
Namun, sesi bercinta tidak dianjurkan jika di hari tersebut Anda sudah mengalami kelelahan yang luar biasa, baik secara fisik maupun mental.
"Stres yang muncul akibat aktivitas harian mungkin masih ada di pikiran Anda, dan sulit untuk merubah ini menjadi sesuatu yang dapat memicu gairah seksual," ujar Moali.
"Tubuh Anda secara fisik mungkin merasa nyeri akibat beraktivitas sepanjang hari," pungkas Wilson-Beattie.











































