Beberapa orang mungkin beranggapan butuh waktu yang lama untuk bisa mendapatkan seks yang memuaskan. Hal ini mungkin dipengaruhi film dan komentar orang yang mengolok-olok pasangan jika durasi seksnya berlangsung singkat.
Namun, ternyata anggapan itu tidak selalu benar. Pasalnya, sesi seks yang singkat juga bisa memberikan kepuasan. Sementara seks yang lebih lama, bisa saja menimbulkan masalah yang tidak pernah diduga.
Memang, berapa sih durasi seks yang ideal dan memuaskan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terapis seks dan pakar kesehatan mental, Anu Goel, mengatakan durasi seks sebaiknya antara 7-15 menit. Itu sudah cukup memberikan kepuasan yang maksimal bagi pasangan.
"Sebaiknya antara 7-15 menit agar bisa memberikan hasil maksimal yang diinginkan dan mendapatkan orgasme (meski tidak pernah dijamin)," jelas Goel yang dikutip dari Health Shots.
"Tapi, seks bukan sekedar penetrasi. Pemanasan sebelum berhubungan seks juga sangat penting," sambungnya.
Sesuai penelitian, Goel mengatakan bahwa pria biasanya akan ejakulasi setelah 5-10 menit berhubungan seks. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine, membagi seks menjadi dasar memadai, diinginkan, terlalu pendek, hingga terlalu lama.
Dinyatakan bahwa seks yang berlangsung 3 hingga 13 menit adalah normal. Seks yang berlangsung antara tiga hingga tujuh menit ditandai sebagai seks yang cukup.
Sementara seks yang berlangsung antara 7-13 menit dianggap sesuai keinginan. Namun, yang terpenting adalah kedua pasangan saling mengerti apa yang menjadi keinginannya saat berhubungan seks.
"Untuk melakukan hubungan seks yang baik, pasangan perlu berdiskusi untuk mengetahui apa yang membuat satu sama lain merasa senang dan nyaman. Anda dapat mendiskusikan fantasi, sentuhan yang diinginkan, dan hal lainnya," beber Goel.
"Berdiskusi dengan saling mengungkapkan apa yang diinginkan saat berhubungan seks akan membantu pasangan Anda lebih memahami apa yang disukai," lanjut dia.
Bagaimana Jika Durasi Seks Dilakukan Terlalu Lama?
Meski ada mengklaim semakin lama berhubungan seks akan semakin memuaskan, anggapan itu mungkin tidak benar. Pasalnya, seks dengan durasi yang terlalu lama bisa memicu berbagai komplikasi, salah satunya berdampak pada organ intim.
"Jika seks dilakukan terlalu lama, bisa menimbulkan infeksi vagina pada seseorang. Hal ini karena adanya kontak terus-menerus antara kedua orang tersebut," kata Goel.
Selain itu, Goel menegaskan kemungkinan munculnya rasa nyeri pada vagina hingga pembengkakan. Jika pelumasan mengering karena durasi seks yang terlalu lama, gesekan yang terjadi selama bercinta akan menimbulkan rasa sakit.
"Tentu saja, risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK) juga lebih besar. Seks yang terlalu lama juga bisa membuat Anda kelelahan secara fisik," pungkasnya.
(sao/suc)











































