Penis adalah salah satu organ paling penting bagi seorang pria, terutama bagi yang sudah menikah dan berumah tangga. Sebab, penis merupakan organ paling utama untuk memuaskan istri lewat aktivitas seksual.
Karenanya, kesehatan penis harus senantiasa dijaga. Jika sudah loyo dan mengalami gangguan, seperti disfungsi ereksi, dapat mengganggu kehidupan seksual pasutri dan berpotensi merusak keharmonisan hubungan.
Kabar baiknya, menjaga kesehatan penis tidak sulit kok. Salah satunya dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat menyehatkan penis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan yang Bisa Bikin Mr P Sehat dan Perkasa
Dikutip dari situs Proactive Men's Medical Center, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki makanan untuk menyehatkan penis di antaranya:
- Dapat meningkatkan sirkulasi darah
- Mengandung oksida nitrat, senyawa penting yang membantu melancarkan peredaran darah
- Mengandung arginine, prekursor oksida nitrat
Lantas, apa saja makanan yang memiliki kriteria tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
1. Semangka
Semangka mengandung senyawa bernama sitrulin, zat yang juga berperan sebagai prekursor oksida nitrat. Karenanya, mengonsumsi semangka dapat meningkatkan ereksi lantaran bisa merilekskan pembuluh darah, sehingga darah mengalir dengan lebih lancar ke penis.
2. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kaya akan oksida nitrat sehingga dapat membantu melebarkan pembuluh arteri dan melancarkan sirkulasi darah. Sebuah studi menemukan orang yang mengonsumsi sayur bayam yang disajikan dalam sup bersama dengan bawang, kaldu ayam, dan lada hitam dapat meningkatkan jumlah nitrat dalam tubuh secara signifikan.
Selain bayam, sayuran berdaun hijau lain seperti kale dan arugula, juga dapat memberikan manfaat yang serupa bagi kesehatan penis.
3. Ikan salmon
Daging ikan salmon mengandung vitamin D tinggi yang sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan pembuluh darah. Dikutip dari situs Modern Heart and Vascular, vitamin D dapat memperkuat dinding pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir dengan lebih lancar sekaligus mengurangi risiko peradangan.
Asupan vitamin D juga dapat mencegah disfungsi endotel, yakni penyempitan pada pembuluh darah yang membuat arteri, pembuluh darah, dan organ dalam tubuh tidak mampu mengedarkan darah dengan baik.
4. Kacang-kacangan
Beragam jenis kacang-kacangan, seperti almond, walnut, dan pistachio memiliki khasiat yang dapat membantu memelihara kesehatan pembuluh darah. Almond dan walnut merupakan sumber kolesterol HDL (high-density lipoprotein) yang dapat membersihkan kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dari pembuluh darah sehingga mencegah terjadinya penyumbatan atau aterosklerosis.
Sementara, pistachio kaya akan arginine yang dapat meningkatkan produksi nitrat oksida dalam tubuh dan memelihara kesehatan pembuluh darah.
5. Jeruk dan blueberi
Jeruk dan blueberi mengandung senyawa antioksidan bernama flavonoid yang berkhasiat dalam meningkatkan aliran darah. Hal ini membuat penis lebih mudah ereksi ketika menerima rangsangan.
Kandungan flavonoid tersebut juga menjadikan jeruk dan blueberi sebagai 'superfood' bagi pengidap disfungsi ereksi. Studi yang dilakukan Oxford University menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi sebesar 9-11 persen.
6. Coklat hitam
Sama halnya seperti jeruk dan blueberi, coklat hitam juga mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu menyehatkan pembuluh darah. Tapi perlu diingat, coklat hitam juga mengandung gula dan lemak sehingga konsumsinya harus dibatasi agar tidak meningkatkan risiko obesitas.
7. Kopi
Tak hanya makanan, beberapa minuman tertentu juga bisa membantu memelihara kesehatan penis. Salah satunya adalah kopi.
Pasalnya, kandungan kafein dalam kopi dapat merilekskan otot penis sehingga darah dapat mengalir dengan lebih lancar pada area tersebut. Tak hanya itu, studi juga menyebutkan pria yang minum sekitar 170-375 miligram kafein setiap hari, atau 2-3 cangkir kopi, memiliki risiko mengalami disfungsi yang lebih rendah dibanding mereka yang jarang minum kopi.
(ath/naf)











































