Posisi seks yang tepat tidak hanya meningkatkan kenikmatan saat bercinta, tapi juga mengurangi risiko cidera. Percaya atau tidak, ada loh posisi bercinta yang berisiko menyebabkan penis patah.
Ahli bedah dari NHS, Karan Rajan, MRCS, MBBS, Bsc, mengungkapkan ada satu posisi seks yang bisa menyebabkan penis pria patah ketika gerakan pria dan wanitanya tidak sinkron.
"Meskipun tidak bertulang, penis bisa patah. Fraktur penis adalah robekan pada tunica albuginea. Ini adalah selubung jaringan kenyal yang memungkinkan penis membesar baik lebar maupun panjang selama ereksi," terang Rajan dikutip dari Unilad, Sabtu (19/10/2024).
Posisi itu adalah reverse cowgirl, yang diduga menjadi penyebab 50 persen kasus penis patah saat bercinta.
Penelitian yang dilakukan pada 2014 juga mengungkapkan hal yang serupa. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Advances in Urology itu menemukan posisi seks wanita di atas menjadi penyebab paling umum penis patah dalam hubungan heteroseksual.
Penis patah ditandai dengan suara letupan atau retakan, rasa sakit luar biasa, kehilangan ereksi, pembengkakan, atau perubahan warna pada batang penis, menurut Mayo Clinic. Jika tidak segera ditangani, fraktur penis dapat menyebabkan penis melengkung atau ketidakmampuan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seks.
(ath/suc)