Hindari 4 Hal Ini Usai Bercinta, Bisa Rusak Keharmonisan-Ganggu Organ Intim

Hindari 4 Hal Ini Usai Bercinta, Bisa Rusak Keharmonisan-Ganggu Organ Intim

Averus Kautsar - detikHealth
Kamis, 16 Jan 2025 20:00 WIB
ilustrasi pasangan orgasme
Ilustrasi bercinta. (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Bercinta merupakan momen yang penting untuk pasangan suami istri. Melakukannya secara rutin, bisa menjadi salah satu langkah yang baik untuk meningkatkan keharmonisan, kesehatan fisik, serta jiwa.

Dikutip dari Business Insider, berikut adalah sederet hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah bercinta. Bisa rusak keharmonisan hingga berdampak pada kesehatan organ reproduksi.

1. Langsung Ambil Ponsel

Setelah bercinta sebaiknya hindari untuk langsung mengambil ponsel atau menonton televisi. Momen-momen setelah bercinta menjadi waktu krusial untuk menjalin ikatan yang lebih erat dengan pasangan.

"Kehadiran bersama pasangan meningkatkan hubungan intim Anda. Salah satu hormon yang dilepaskan setelah berhubungan seks, yang disebut oksitosin, adalah hormon pengikat," kata obgyn Dr Carolyn DeLucia.

Setelah bercinta, tubuh akan melepaskan dopamin dan oksitosin. Kedua jenis hormon tersebut menciptakan hubungan antara sistem saraf yang memproses isyarat wajah, suara, dan sistem penghargaan.

Membuka media sosial atau menonton televisi membatasi peluang untuk menikmati perasaan bahagia setelah bercinta. Jadi nikmatilah momen tersebut selagi bisa.

2. Lupa Buang Air Kecil

Buang air kecil setelah bercinta menjadi hal yang penting untuk organ reproduksi, khususnya vagina. Aktivitas seksual dapat mendorong bakteri ke uretra yang dapat meningkatkan risiko infeksi kandung kemih atau saluran kemih.

"Mengosongkan kandung kemih setelah berhubungan seks merupakan ide yang baik, karena aktivitas tersebut diketahui dapat membantu bakteri berpindah dari belakang ke depan, dari area anus ke vagina atau uretra. Buang air kecil akan membersihkan area tersebut, sehingga menurunkan risiko infeksi," ucap DeLucia.

3. Kenakan Pakaian Ketat

DeLucia menuturkan mengenakan pakaian ketat bukanlah ide baik yang bisa dilakukan setelah berhubungan intim. Menurutnya, lebih baik pasangan tidak mengenakan apapun atau hanya mengenakan pakaian longgar setelah bercinta, sehingga tubuh dapat membersihkan dirinya sendiri secara alami.

"Karena biasanya ada kelebihan cairan tubuh dan gesekan menyebarkan bakteri, sebaiknya biarkan cairan mengalir dan udara mengalir dengan lancar," katanya.

4. Douching

Meskipun douching atau membersihkan vagina dengan alat khusus setelah berhubungan sering dianggap aman dan sehat untuk mencegah kehamilan atau infeksi menular seksual, ahli justru kurang menyarankannya. Doching dapat mengubah flora normal vagina dan justru meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Selain itu, ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi jamur serta vaginosis bakterial, kondisi yang disebabkan oleh peradangan vagina saat terjadi pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

"Douching membasmi flora bakteri alami sehingga area tersebut menjadi rentan terhadap infeksi bakteri atau jamur," ucap DeLucia.




(avk/suc)