Setiap orang merasakan kenikmatan yang berbeda saat berhubungan seks. Bagi sebagian orang, seks dan kenikmatan bersifat sangat fisik, dan orgasme adalah kenikmatan tertinggi.
Orgasme juga dapat berbeda setiap kali berhubungan seks. Sebagian orang dapat meningkat perlahan dan menjadi lebih intens, sementara yang lain lebih singkat, cepat, dan tetap penuh kenikmatan.
Lantas, apa yang membuat hubungan seksual terasa nikmat?
Baik pria maupun wanita dapat merasakan kenikmatan yang luar biasa saat berhubungan seks. Penis dan vagina masing-masing memiliki jaringan yang kaya dengan ujung saraf, yang menjadi bengkak karena darah dan sangat sensitif selama gairah dan orgasme.
Namun, wanita lebih mungkin mengalami masalah mencapai orgasme karena berbagai alasan.
Meskipun seks melibatkan organ vital, kenikmatan yang sebenarnya berasal dari zat kimia otak dan indra yang meningkat. Berbagai tahap seks menyebabkan perubahan fisik yang mengaktifkan zat kimia otak dan menyebabkan sensasi yang intens.
Dikutip dari Medicinenet, baik pria maupun wanita mengalami beberapa fase. Tetapi, memang tidak selalu dengan urutan yang sama.
1. Fase desire atau hasrat
Tahap pertama seks dan kenikmatan adalah hasrat, yang juga dikenal sebagai libido. Ini adalah dorongan dan naluri alami untuk berhubungan seks, yang dapat dipengaruhi oleh suasana hati, pikiran, dan hormon.
Tubuh Anda berubah secara fisik, yang meliputi:
- Puting payudara mengeras
- Aliran darah ke vagina meningkat
- Ereksi
- Detak jantung lebih cepat
- Pernapasan lebih cepat
2. Fase Arousal atau gairah
Selama fase ini, perubahan fisik menjadi lebih intens saat merasa bergairah. Sensitivitas indra yang ada di tubuh meningkat, dan otot-otot menegang seirama saat berusaha mencapai orgasme.
Seseorang mungkin mengalami hal berikut:
- Detak jantung semakin cepat.
- Tekanan darah meningkat.
- Pernapasan menjadi lebih intens.
- Aliran darah ke vagina semakin meningkat.
- Klitoris menjadi sangat sensitif.
- Testis tertarik ke dalam skrotum.
- Kejang otot mulai terjadi di wajah, kaki, dan tangan.
- Kelenjar mengeluarkan cairan untuk mempermudah seks.
3. Fase orgasme
Orgasme adalah puncak dari siklus seks. Itu terjadi saat otot-otot rileks setelah serangkaian kontraksi.
Biasanya hanya berlangsung beberapa detik, tetapi bisa lebih lama bagi sebagian orang dan merupakan periode kenikmatan yang paling intens. Pada fase ini, seseorang akan merasakan:
- Kontraksi otot di vagina.
- Kontraksi otot di pangkal penis.
- Detak jantung dan pernapasan cepat.
- Pelepasan ketegangan seksual yang tiba-tiba dan intens.
- Rasa bergairah atau ruam di kulit.
- Perasaan euforia.
4. Fase Resolusi
Selama fase ini, tubuh mulai kembali normal. Endorfin membanjiri darah, dan orang tersebut mulai merasa senang, hangat, dan terkadang mengantuk.
Beberapa wanita masih sensitif dalam fase ini dan dapat dirangsang untuk mencapai lebih banyak orgasme dan kenikmatan. Tetapi, para pria biasanya membutuhkan waktu.
Tidak semua orang mencapai orgasme setiap saat, dan orgasme bukan hanya sekedar rasa kenikmatan fisik. Saat otak melepaskan endorfin, seseorang mendapatkan sensasi alami yang memicu kondisi mental yang membahagiakan.
(sao/naf)