Seorang dokter menjelaskan efek samping dari kebiasaan masturbasi yang berlebihan. Bahkan, pakar lain membeberkan cara untuk mengetahui kapan kebiasaan itu sudah mencapai batas kemampuan.
Dokter di Dr Vaidya's, India, Dr Surya Bhagwati, membantah beberapa mitos tentang apa yang terjadi pada tubuh jika terlalu sering masturbasi.
"Masturbasi sendiri tidaklah buruk. Itu sama sekali tidak berbahaya dan memiliki banyak efek positif jika dilakukan dalam jumlah sedang. Misalnya mengurangi stres atau membantu seseorang tidur nyenyak," terangnya yang dikutip dari Unilad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Dr Bhagwati mencatat bahwa terkadang masturbasi dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan masalah, sebelum menyebutkan beberapa potensi efek sampingnya.
Berikut beberapa efek samping yang dapat muncul saat melakukan masturbasi secara berlebihan:
1. Kelelahan
Dr Bhagwati menjelaskan bagaimana terlalu banyak masturbasi dapat menyebabkan kelelahan. Aktivitas itu bisa saja membuat seseorang terjaga hingga larut malam, dan mengganggu waktu tidur.
"Masturbasi juga bisa melelahkan jika dilakukan secara berlebihan tanpa adanya waktu pemulihan. Umumnya, hal ini dapat berkurang seiring dengan istirahat dan moderasi," jelasnya.
2. Kurang Fokus
Salah satu efek buruk dari masturbasi berlebihan adalah mempengaruhi tingkat konsentrasi dan produktivitas. Itu karena aktivitas tersebut dianggap sebagai penghalang antara pekerjaan, belajar, atau aktivitas pribadi, dan harus diatur dengan menetapkan batasan pribadi untuk fokus.
3. Organ Genital Bengkak
Dr Bhagwati juga menjelaskan masturbasi yang dilakukan secara berlebihan terkadang dapat menyebabkan pembengkakan sementara. Itu terjadi pada area genital, karena adanya peningkatan suplai darah ke area tersebut.
Meski begitu, kondisi ini tidak terlalu berbahaya. Ini masih bisa sembuh dengan sendirinya.
4. Sensitivitas Seksual Menurun
"Stimulasi berlebihan melalui masturbasi yang terlalu sering terkadang dapat mengurangi sensitivitas, dan menjadi sulit untuk menikmati kenikmatan dalam berhubungan seksual yang sebenarnya," beber Dr Bhagwati.
"Ini adalah fenomena sementara yang dapat dikurangi melalui pengendalian frekuensi dan dengan mengubah kebiasaan," tambahnya.
5. Ejakulasi Dini
Dr Bhagwati menjelaskan bahwa beberapa orang mungkin mengalami ejakulasi dini sebagai efek samping. Sebab, rutinitas tersebut dapat memperparah gairah dan pola ejakulasi yang cepat dan dapat berdampak pada hubungan seksual.
6. Muncul Rasa Bersalah
Menurut Dr Bhagwati, masturbasi yang dilakukan secara berlebihan dapat menimbulkan perasaan bersalah, seringkali secara sosial, budaya, atau bahkan pribadi.
"Meski begitu, apapun alasannya, pada dasarnya tidak ada orang yang perlu merasa malu. Tetapi, orang-orang cenderung merasa bersalah jika kebiasaan mereka mengganggu hal-hal lain dalam hidupnya," tuturnya.
7. Harga Diri yang Rendah
"Seseorang jika merasa tidak nyaman dengan praktik masturbasinya, mungkin mulai menyalahkan diri sendiri atau kehilangan harga diri," ujar Dr Bhagwati.
Jika mulai merasa ini adalah hal yang salah, segera konsultasikan ke profesional kesehatan mental untuk menghilangkan perasaan tersebut.
8. Kecanggungan Sosial
Dr Bhagwati mengatakan beberapa orang yang mengalami efek samping masturbasi berlebihan menjadi sangat pemalu di komunitas sosial. Sebab, kemungkinan mereka merasa bersalah atau malu atas tindakan mereka.
Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan seseorang memiliki rasa percaya diri dan harga diri yang rendah.
9. Berdampak pada Kehidupan Pribadi
Dr Bhagwati menyebut bahwa saat merasa masturbasi mengganggu tanggung jawab, hubungan, atau kehidupan sehari-hari maka sudah pasti kegiatan itu mengganggu kehidupan pribadi.
Selain mengungkap efek samping dari masturbasi, Dr Bhagwati juga menjelaskan berbagai mitos tentang aktivitas ini jika dilakukan secara berlebihan. Misalnya membuat rambut rontok, penyusutan penis, jumlah sperma rendah, nyeri punggung bawah, dan kanker prostat.
"Tidak ada kesimpulan yang jelas terkait masturbasi dan risiko kanker prostat. Sebaliknya, peningkatan frekuensi ejakulasi, baik dari masturbasi maupun aktivitas seksual lainnya, diyakini memberikan perlindungan dengan membantu membuang zat-zat tidak sehat di prostat," beber Dr Bhagwati.
Terkait nyeri di punggung bagian bawah, itu kemungkinan besar disebabkan oleh postur tubuh yang buruk. Meskipun ada kemungkinan seseorang dapat mengalaminya karena melakukan tindakan tersebut, dalam posisi yang tidak baik untuk punggung mereka.
"Kita perlu tahu efek samping apa saja yang bisa ditimbulkan oleh masturbasi berlebihan. Ada baiknya kita membuat pilihan yang tepat terkait kesehatan seksual dan kesejahteraan kita secara keseluruhan," pungkasnya.











































