Frekuensi bercinta atau berhubungan seks tiap pasutri bisa berbeda. Ada yang dua hingga tiga kali seminggu, namun adapula yang bercinta setiap hari.
Bercinta kerap dianggap sebagai aktivitas menyenangkan yang memiliki manfaat dapat membuat pikiran lebih tenang dan badan rileks. Tetapi apakah aman jika hal ini dilakukan tanpa libur?
Dikutip MedicineNet bercinta setiap hari bukanlah sesuatu yang umum dalam pasangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut survei tahun 2017, hanya sekitar 4 persen orang dewasa yang mengaku berhubungan seks setiap hari. Umumnya, frekuensi aktivitas seksual memang cenderung lebih tinggi saat pasangan masih berada dalam masa bulan madu atau baru menikah.
Kondisi serupa juga bisa terjadi ketika pasangan sedang berusaha untuk memiliki momongan, karena hubungan seksual yang lebih sering dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Namun, di luar soal frekuensi, rutin berhubungan seks ternyata membawa banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan mental. Berikut di antaranya:
1. Mengurangi Stres
Aktivitas seksual dan orgasme terbukti dapat membantu menurunkan tingkat stres serta kecemasan. Ini karena hubungan seks mampu menurunkan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, sekaligus meningkatkan pelepasan endorfin dan oksitosin yang memberi efek tenang dan rasa bahagia.
2. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Penelitian pada tahun 2019 menunjukkan bahwa berhubungan seks sebelum tidur dapat membantu seseorang tertidur lebih cepat dan menikmati kualitas tidur yang lebih baik.
3. Meredakan Rasa Nyeri
Hormon endorfin dan zat kimia lain yang dilepaskan selama gairah dan orgasme berfungsi sebagai pereda nyeri alami, mirip dengan cara kerja opioid. Karena itu, bagi sebagian orang, seks dapat membantu meredakan kram menstruasi, migrain, atau sakit kepala.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Sebuah penelitian jangka panjang yang dimuat dalam American Journal of Cardiology menemukan bahwa pria yang berhubungan seks setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit kardiovaskular-seperti stroke atau serangan jantung-dibandingkan mereka yang hanya melakukannya sebulan sekali atau lebih jarang.
5. Menurunkan Risiko Kanker Prostat
Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 32.000 pria di Amerika Serikat, ditemukan bahwa mereka yang mengalami ejakulasi lebih dari 21 kali per bulan memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang hanya empat hingga tujuh kali per bulan.
Simak Video "Video Sebulan Sakit sampai Berobat ke Malaysia, Inul: Ternyata Stres Tinggi"
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/kna)











































