Tegan Hancox, bocah berusai 4 tahun tersebut ditemukan meninggal pada tanggal 16 Desember 2011 dengan leher terlilit tali tas Hello Kitty kesayangannya. Posisinya tergantung di tempat tidurnya, dengan kaki berada sekitar 5 cm dari permukaan lantai.
Ibunya, Becky Hancox (24 tahun) panik ketika menemukan anaknya sudah menggantung dan tidak bernapas. Ia lalu menurunkannya dan memberinya napas buatan, namun sayang sudah tidak tertolong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Becky menduga, sifat ini diturunkan oleh ayah Tegan yang juga memiliki gangguan tidur serupa meski tidak sampai berakibat sefatal ini.
"Dia pernah berjalan saat tidur 4 atau 5 kali. Dia cuma beranjak dari tempat tidur seperti biasa, menaiki tangga lalu berbicara meracau. Dia sama sekali tidak terbangun dan tidak ingat apa-apa keesokan harinya," kata Becky seperti dikutp dari Dailymail, Jumat (4/5/2012).
Seorang konsultan pediatris, Dr Peter Sidebotham yang dihadirkan dalam sidang tersebut mengatakan bahwa kasus ini murni kecelakaan yang menyedihkan. Hasil pemeriksaan ahli patologi juga menunjukkan, satu-satunya penyebab kematian Tegan adalah gantung diri.
Sebagai orangtua, Becky dan ayah tiri Tegan, Stephen Shreenan (23 tahun) dinilai sudah melakukan antisipasi. Stephen menidurkan Tegan pukul 7.00 malam pada 15 Desember 2011, lalu memeriksanya lagi 1,5 jam kemudian untuk memastikan anaknya tidur nyenyak.
(up/ir)











































