Mempelai pria yang akan 'dinikahkan' dengan Rayleigh juga sebenarnya bukan calon suaminya, melainkan model tampan yang diminta berpura-pura menemani Rayleigh. Walau demikian, wanita berusia 23 tahun ini tak tak henti-henti tersenyum menampakkan kebahagiaan.
Kayleigh mengidap kanker hati parah sejak didiagnosa oleh dokter pada bulan Februari 2013 lalu. Kelainan gen yang dia miliki telah berkembang menjadi kanker, sama seperti yang dialami ayahnya. Pada tahun 1998 lalu, ayah Rayleigh meninggal pada usia 37 tahun akibat kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak tanggung-tanggung, pernikahan yang digelar untuk Kayleigh terbilang mewah. Sebelum diantar ke Kastil Wihtstable di Kent dengan mobil Jaguar Vintage, dia dimanjakan oleh penata rambut dan make-up artis. Di sana sudah menunggu seorang model tampan bernama Danny Wisker yang diminta berperan sebagai mempelai pria.
"Agak aneh pada awalnya karena jelas ini adalah situasi aneh, saya tidak bisa berhenti tertawa. Saya tidak mengharapkan semua itu, itu gila. Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan. Gaunnya indah, kastil dan semuanya. Ini benar-benar indah," kata Kayleigh meluapkan kebahagiaan.
Kelainan genetik yang dimiliki Kayleigh disebut familial adenomatosa poliposis yang menyebabkan pertumbuhan pada usus besar. Gangguan ini meningkatkan risiko kanker. Pada bulan Juni 2012 lalu, dokter mendiagnosisnya terkena kanker hati dan segera menjalani operasi.
Sayang, pada bulan Februari 2013, hasil tes menemukan bahwa kanker telah menyebar. Dokter mengatakan bahwa kanker yang diidap wanita dengan seorang anak berusia 2 tahun ini tak bisa disembuhkan. Pengobatan dengan kemoterapi biasa hanya dilakukan dengan tujuan memperpanjang usia.
Karena penyakitnya, Kayleigh terpaksa berhenti dari pekerjaannya sebagai asisten dapur. Kini ia ingin mencurahkan waktu sebanyak mungkin untuk Kai, sang buah hati.
"Ini sudah sangat luar biasa. Rasanya seperti benar-benar terjadi untuknya meskipun tidak akan menjadi nyata. Bagi kita, ini adalah nyata dan kita sudah mendapat foto dan kenangan yang indah," kata Beverley Cox, ibunda Kayleigh seperti dilansir Daily Mail, Jumat (19/4/2013).
(pah/vit)











































