Idap Kanker Parah, Si Cantik Ini Sudah Puas Jadi Pengantin Sehari

Idap Kanker Parah, Si Cantik Ini Sudah Puas Jadi Pengantin Sehari

- detikHealth
Jumat, 19 Apr 2013 15:35 WIB
Idap Kanker Parah, Si Cantik Ini Sudah Puas Jadi Pengantin Sehari
Kayleigh Duff (foto: Daily Mail)
Kent, Inggris - Pagi itu Kayleigh Duff terlihat begitu mempesona dengan gaun putih dan bunga di tangan. Di depan kastil, wanita cantik ini akan melangsungkan pernikahan bak putri raja dalam kisah dongeng. Sayang, pernikahan ini adalah rekayasa untuk memenuhi keinginan terakhirnya yang mengidap kanker stadium akhir.

Mempelai pria yang akan 'dinikahkan' dengan Rayleigh juga sebenarnya bukan calon suaminya, melainkan model tampan yang diminta berpura-pura menemani Rayleigh. Walau demikian, wanita berusia 23 tahun ini tak tak henti-henti tersenyum menampakkan kebahagiaan.

Kayleigh mengidap kanker hati parah sejak didiagnosa oleh dokter pada bulan Februari 2013 lalu. Kelainan gen yang dia miliki telah berkembang menjadi kanker, sama seperti yang dialami ayahnya. Pada tahun 1998 lalu, ayah Rayleigh meninggal pada usia 37 tahun akibat kanker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak bulan Maret, Kayleigh menjalani kemoterapi dan mulai menyusun daftar atau 'bucket list' berisi hal-hal yang ingin dilakukan sebelum meninggal, salah satunya adalah menikah. Sahabatnya bernama Katie Birch yang berprofesi sebagai perencana pernikahan mencoba mewujudkan mimpi tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, pernikahan yang digelar untuk Kayleigh terbilang mewah. Sebelum diantar ke Kastil Wihtstable di Kent dengan mobil Jaguar Vintage, dia dimanjakan oleh penata rambut dan make-up artis. Di sana sudah menunggu seorang model tampan bernama Danny Wisker yang diminta berperan sebagai mempelai pria.

"Agak aneh pada awalnya karena jelas ini adalah situasi aneh, saya tidak bisa berhenti tertawa. Saya tidak mengharapkan semua itu, itu gila. Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan. Gaunnya indah, kastil dan semuanya. Ini benar-benar indah," kata Kayleigh meluapkan kebahagiaan.

Kelainan genetik yang dimiliki Kayleigh disebut familial adenomatosa poliposis yang menyebabkan pertumbuhan pada usus besar. Gangguan ini meningkatkan risiko kanker. Pada bulan Juni 2012 lalu, dokter mendiagnosisnya terkena kanker hati dan segera menjalani operasi.

Sayang, pada bulan Februari 2013, hasil tes menemukan bahwa kanker telah menyebar. Dokter mengatakan bahwa kanker yang diidap wanita dengan seorang anak berusia 2 tahun ini tak bisa disembuhkan. Pengobatan dengan kemoterapi biasa hanya dilakukan dengan tujuan memperpanjang usia.

Karena penyakitnya, Kayleigh terpaksa berhenti dari pekerjaannya sebagai asisten dapur. Kini ia ingin mencurahkan waktu sebanyak mungkin untuk Kai, sang buah hati.

"Ini sudah sangat luar biasa. Rasanya seperti benar-benar terjadi untuknya meskipun tidak akan menjadi nyata. Bagi kita, ini adalah nyata dan kita sudah mendapat foto dan kenangan yang indah," kata Beverley Cox, ibunda Kayleigh seperti dilansir Daily Mail, Jumat (19/4/2013).


(pah/vit)

Berita Terkait