Lawan Kanker Payudara, Dana Iswara Nyaris Menyerah Jalani Kemoterapi

Lawan Kanker Payudara, Dana Iswara Nyaris Menyerah Jalani Kemoterapi

- detikHealth
Minggu, 27 Okt 2013 14:58 WIB
Dana Iswara (Foto: Uyung/detikHealth)
Jakarta - Mantan presenter televisi Dana Iswara pernah mengalami masa sulit dalam hidupnya, yakni saat berjuang melawan kanker payudara. Proses kemoterapi paling membuatnya patah semangat, nyaris menyerah bila bukan karena dukungan keluarga.

"Operasi (pengangkatan payudara) selama 7 jam, dan juga pasca operasi memang berat. Tapi bagi saya yang maha berat adalah saat menjalani kemoterapi," kata Dana dalam perbincangan di Waroeng Kita, Plaza Senayan, seperti ditulis Minggu (27/10/2013).

Pada saat itu, Dana sampai menangis minta pada suaminya untuk tidak melanjutkan kemoterapi. Kondisinya sangat menyedihkan, hanya bisa berbaring karena bila bergerak sedikit saja maka seluruh tubuhnya akan kesakitan. Termasuk maag yang dideritanya akan kambuh dan perutnya akan terasa melilit-lilit hebat.

Suaminya, Muhammad Chatib Basri yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan tidak membiarkan semangat Dana padam begitu saja. Dana merasa, suntikan semangat dari sang suami membuatnya bangkit dan akhirnya bisa menyelesaikan 4 siklus kemoterapi yang menyiksanya.

"Suami saya berkeras bahwa sekali saya sudah komit sama dokter untuk kemo(terapi), maka saya harus sampai di ujung. Kasihan anak-anak juga karena mereka semua mengharapkan saya sembuh," kenang Dana.

Dana didiagnosis kanker payudara pada Oktober 2011 dan menjalani operasi pengangkatan payudara sebulan berikutnya, yakni November 2011. Beruntung, kanker yang menggerogoti payudaranya terdeteksi masih pada stadium satu.

Dalam kondisi tersebut, pengangkatan payudara saja sebenarnya sudah bisa menurunkan risiko kekambuhan menjadi sekitar 12 persen. Namun karena kombinasi dengan kemoterapi bisa semakin menurunkan risiko tersebut menjadi 7 persen, Dana memutuskan untuk menjalani kemoterapi.

Menyadari bahwa dukungan orang terdekat sangat dibutuhkan dalam masa-masa sulit menghadapi kanker payudara, Dana pun kini merasa perlu untuk berbuat sesuatu. Bersama beberapa rekan sesama survivor kanker payudara dan warrior (yang masih berjuang melawan kanker payudara), Dana kini aktif mengkampanyekan bahaya kanker payudara melalui komunitas LovePink.

(up/vit)